Salin Artikel

Tahun Ini, Pedagang Musiman di Pecinan Glodok Jual Pernak-pernik Imlek Lebih Mahal

Seorang pedagang, Wawa mengatakan, harga jual barang dagangannya kali ini lebih mahal dibandingkan Imlek tahun lalu.

"Dulu kami kasih harga tinggi enggak ada yang ngeluh, makanya kami naikkan. Kami juga enggak di bawah standar, makanya kami berani naikkin harga tinggi," kata Wawa, Selasa (29/1/2019).

Adapun barang yang dijualnya yaitu tempelan gambar shio babi, gantungan khas corak China, lampion, dan angpao.

Ada pula pohon Mehwa yang dirangkainya sendiri dan menaruh harga lebih tinggi dari tahun lalu.

"Kalau dulu Rp 50.000 pohon Mehwa ukuran kecil (30 sentimeter) dapat, sekarang bunganya sudah mahal. Jadi dijual Rp 75.000," katanya.

Ia bersama suami merangkai pohon Mehwa dengan warna merah dan merah muda.

Adapun ukuran dan harga beragam mulai 30 sentimeter dijual Rp 75.000 hingga 1,5 meter yang dijual Rp 900.000.

Pedagang lainnya, Anton, mengaku berdagang di kawasan tersebut sejak 1 Januari dan akan berakhir pada 4 Febuari atau tepat sehari sebelum Imlek.

Ia juga berjualan pernak-pernik serupa.

Meski menaikkan harga jual barang dagangan, menurut dia, terjadi penurunan pendapatan dibanding tahun lalu.

"Tahun kemarin masih dapat Rp 10 juta per hari, kalau tahun ini seminggu bisa dapat Rp 10 (juta) sudah bagus. Tahun kemarin malah bisa lebih dari Rp 10 juta, mungkin kalau tahun ini pengaruh ada pemilu juga," kata Anton.

Meski demikian, Anton tetap menyesuaikan harga jual dengan pedagang lainnya. Sebab, ia telah memiliki pelanggan hingga luar kota, seperti Palembang dan Bandung.

"Sudah punya pelanggan, kalau mereka enggak keluarganya atau siapanya ke sini, paling mereka sebut kita tinggal kirim (pesananya)," ujarnya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/29/18304421/tahun-ini-pedagang-musiman-di-pecinan-glodok-jual-pernak-pernik-imlek

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke