Salin Artikel

Lebih Memudahkan, PT. KCI Imbau Warga Beralih Gunakan KMT Commuter Line

Wiwik mengatakan, dengan KMT pengguna KRL tidak usah repot-repot mengantre di loket tiket di Stasiun kereta untuk menaiki KRL. Pengguna bisa langsung masuk ke dalam stasiun menggunakan KMT.

"KMT itu bisa top up (isi ulang saldo) tidak harus di stasiun, kemudian transaksi dipotong langsung dari saldo. Beda dengan tiket harian di mana orang itu musti antre kan," kata Wiwik di Stasiu Jakarta Kota, Jakarta Barat, Selasa (5/2/2019).

Wiwik menjelaskan, dengan KMT juga tidak akan ada masa berlaku. KMT bisa digunakan kapan pun walaupun tidak diisi ulang dalan waktu yang lama.

"Pakai tiket harian hanya berlaku tujuh hari, tiket harian itu kan mereka musti refund. Dengan KMT bisa meniadakan hal itu," ujar Wiwik.

Dia menambahkan, saat ini pengguna KRL yang menggunakan KMT baru sekitar 35 persen dari total jumlah penumpang KRL yakni, 875.000 per harinya. Sedangkan pengguna THB mencapai 40 persen dari total jumlah penumpang tersebut.

"Sisanya itu pengguna pakai kartu-kartu bank itu, kita imbau supaya masyarakat beralih gunakan KMT yah, kita juga terus lakukan sosialisasi agar makin banyak gunakan KMT," tutur Wiwik.

Adapun sosialisasi yang dilakukan PT. KCI untuk menarik masyarakat beralih gunakan KMT salah satunya ialah, dengan meluncurkan sejumlah KMT tematik edisi Asian Games, Imlek, dan lainnya.

"Waktu itu edisi Lebaran atau Asian Games juga kita luncurkan supaya menarik dan ternyata memang banyak yang menyukai itu, diantaranya orang-orang yang memang hobi mengumpulkan kartu-kartu itu," ujar Wiwik.

Diketahui, untuk mendapatkan KMT, masyarakat bisa membelinya di seluruh Stasiun di Jabodetabek dengan harga yang bervariasi yakni, Rp 25.000 dan Rp 50.000. KMT juga bisa diisi ulang di loket Stasiun di Jabodetabek.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/05/13570671/lebih-memudahkan-pt-kci-imbau-warga-beralih-gunakan-kmt-commuter-line

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke