Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyatakan, pengadaan kapal antarpulau sudah diusulkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2019.
"Kami akan programkan kapal antarpulau di musrenbang tahun 2019 ini untuk bisa diadakan di 2020 oleh Dishub. Karena ini domainnya Dishub," kata Junaedi di Pelabuhan Kali Adem, Kamis (7/2/2019).
Junaedi menuturkan, fasilitas transportasi antarpulau amat dinantikan warganya. Sebab, ada kebutuhan warga yang baru bisa dipenuhi dengan berpindah pulau.
"Masyarakat ingin adanya kapal transportasi antar pulau. Ketika masyarakat ingin mengurus izin akan ke kabupaten dari Pulau Tidung atau dari pulau yang lain harus ada kapal," ujar Junaedi.
Junaedi mengakui selama ini belum ada fasilitas kapal antarpulau. Akibatnya, warga mesti menumpangi kapal nelayan atau kapal milik kelurahan untuk menyeberangi lautan.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Cucu Kurnia juga menyebut pentingnya transportasi antarpulau di Kepulauan Seribu bagi pariwisata Kepulauan Seribu.
Menurut Cucu, pulau-pulau di Kepulauan Seribu mempunyai karakteristik wisata berbeda-beda yang sama-sama menarik perhatian para wisatawan.
"Selama ini belum ada. Jadi kalau kita nginep di Pulau Tidung misalnya mau ke Pulau Pramuka saat ini belum ada, harus nyewa kapal nelayan yang lumayan mahal," kata Cucu kepada Kompas.com, Jumat (21/12/2018).
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/07/21480321/kapal-antarpulau-di-kepulauan-seribu-ditargetkan-tersedia-pada-2020