Salin Artikel

Momon, Biawak Sepanjang 190 Sentimeter Menarik Perhatian Pengunjung CFD

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) mengerumuni seekor biawak dengan panjang sekitar 190 sentimeter di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya samping Halte Transjakarta Tosari, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).

Beberapa pengunjung mencoba menyentuh dan menggendong biawak itu, walaupun mereka sempat merasa ketakutan saat pertama kali melihat biawak.

"Biawak ini gigit enggak Pak. Saya geli mau pegang, tapi pengen gendong juga," ujar salah satu pengunjung kepada pemilik Biawak.

Biawak yang diberi nama Momon itu merupakan hewan piaraan seorang warga asal Rawamangun bernama Dais. Dais tergabung dalam Komunitas Raja Reptil Anak Jakarta.

Dais menceritakan, ia pertama kali menangkap biawak itu di Kali Pesanggrahan pada tahun 2013. Saat itu, Momon masih berukuran 90 sentimeter.

"Namanya Momon karena dia jantan, kalau betina ya dikasi nama Mumun. Dulu nangkapnya di Kali Pesanggrahan, di sana memang banyak banget biawak," kata Dais, kepada Kompas.com, Minggu.

Dais mengatakan, ia menangkap Momon dengan tujuan untuk melindunginya dari perburuan liar biawak.

Ia tak ingin Momon menjadi santapan oknum-oknum yang sering menangkap biawak hanya untuk dijadikan makanan.

"Emang sering nangkap biawak, nanti kita rawat sampai besar lalu kita lepas ke habitatnya lagi. Saya miris saja melihat orang-orang yang menangkap biawak untuk dijadikan santapan mereka saja, makanya saya bersama anggota komunitas bertekad untuk merawat biawak-biawak kecil itu," ujar Dais.

"Lebih baik kita merawatnya, lalu kita lepas kembali daripada ditangkap dan hanya dijadikan makanan," sambungnya.

Dais meletakkan Momon di sebuah kolam di rumahnya. Ia memberi makan Momon dengan 1,5 kilogram ayam setiap empat hari.

"Dia makannya 1,5 kilogram ayam setiap empat hari sekali karena lagi diet. Dulu malah bisa makan lebih dari 2 kilogram ayam, makanya dia bisa tumbuh panjang dan besar seperti ini," ungkap Dais.

Dais menuturkan, Momon sedang menjalankan program diet karena Momon akan dinikahkan dengan biawak Betina. 

"Saya akan melepasnya kalau dia sudah bisa menghasilkan (anak). Saya sudah mencoba menikahkan dia dengan biawak betina tapi gagal terus menghasilkan (anak) karena ukuran dia lebih besar dari betina. Idealnya itu ukuran biawak jantan harus lebih kecil dari biawak betina. Jadi, dia harus diet," kata Dais.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/10/09582011/momon-biawak-sepanjang-190-sentimeter-menarik-perhatian-pengunjung-cfd

Terkini Lainnya

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke