Salin Artikel

Mahfud MD Keluhkan Pesawat "Delay" 3 Jam, Ini Penjelasan Garuda...

Keluhan ini ia lontarkan melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @mohmahfudmd.

"Duh @IndonesiaGaruda Pesawat Garuda GA 430 seharusnya hari ini terbang ke Lombok jam 11.00. Tapi didelay jd jam 13.50, dan didelay lagi jadi jam 14.15. Tanpa penjelasan, hanya tertulis perubahan2 jam di layar monitor", tulis Mahfud dalam akun Twitter miliknya.

Mahfud menyesalkan keterlambatan pesawat rute Jakarta-Lombok ini yang menurut dia tak diinformasikan secara jelas kepada penumpang.

Pesawat tersebut, menurut dia, mengalami dua kali keterlambatan dari pukul 11.00 menjadi pukul 13.50 lalu menjadi pukul 14.15.

Ia mengatakan, rute pesawat itu dari Jakarta menuju Tanjung Karang kembali ke Jakarta lalu ke Lombok. Namun, saat akan mendarat di Tanjung Karang, cuaca dalam kondisi berkabut.

"Jadi, pesawatnya itu, kan, menunggu pesawat dari Tanjung Karang. Hanya tadi di Tanjung Karang itu ada kabut jadi jarak pandangnya tidak mencukupi untuk pendaratan sehingga berdampak terhadap rute selanjutnya yaitu ke Lombok," ujar Ikshan saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/2/2019).

Mengenai penjelasan keterlambatan kepada penumpang, Ikhsan mengaku akan mengecek kepada pihak pemberi informasi apakah telah disampaikan langsung kepada penumpang secara jelas atau tidak.

"Sebenarnya penjelasan ke penumpang harus dijelaskan terkait apa, apalagi ini soal cuaca. Penumpang biasanya akan paham. Akan saya cek apakah penjelasannya diberi penjelasan atau tidak secara merata ke penumpang," ucapnya.

Meski demikian, ia memohon maaf apabila hal tersebut membuat penumpang tidak nyaman.

Pihak Garuda Indonesia, menurut dia, tidak dapat memaksa terbang apabila cuaca tidak memungkinkan.

"Tapi poinnya kami mohon maaf karena ini masalah cuaca dan kami enggak bisa memaksakan karena safety di atas segalanya. Kita harus menunggu cuaca membaik, tetapi tadi pesawat sudah jalan ke Lombok pukul 14.15," ujar Ikhsan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/11/16451001/mahfud-md-keluhkan-pesawat-delay-3-jam-ini-penjelasan-garuda

Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke