Salin Artikel

Pemilik Mobil Diberi Waktu 2 Hari Pindahkan Kendaraan dari Kolong Tol Becakayu

"Tadi mereka minta waktu dua hari. Kalau setelah dua hari enggak dipindah, akan kami tindak. Hari ini sosialisasi dulu," ucap Komandan Regu Penindakan Sudinhub Jakarta Timur Saptono di Jalan Inspeksi Saluran Kali Malang, Jakarta Timur, Senin (11/2/2019).

Sosialisasi dilakukan setelah adanya laporan masyarakat melalui aplikasi Citizen Relation Management (CRM) yang mengeluhkan banyaknya kendaraan roda empat yang diparkir di area tersebut.

"Giat kali ini kami berdasarkan laporan CRM adanya parkir liar di sepanjang jalan layang Becakayu. Maka, langkah awal kami melakukan sosialisasi. Kami tadi bicarakan sama pemilik mobil. Kami diskusikan solusinya," ujarnya. 

Saptono mengatakan, lahan itu tidak hanya dimanfaatkan warga sekitar. Para pelaku usaha mobil bekas juga memarkirkan puluhan mobil di kolong.

Terlihat pula sebuah truk pengangkut motor juga terparkir di sana. 

"Aturannya enggak boleh. Kali di pinggir ini masih wilayah jalan tol, tidak boleh dipergunakan. Pertama karena mengganggu keindahan. Ini kan pinggir kali, masa ada kendaraan yang jaraknya 1 meter seperti itu. Lagi pula ini juga ada pembatasnya," ujar Saptono.

Pihaknya akan melakukan pemantauan di sekitar ruas jalan tersebut agar tidak lagi dimanfaatkan sebagai lokasi parkir liar.

Pihaknya juga meminta pengelola Tol Becakayu, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), untuk melapor jika kejadian serupa terulang kembali. 

Sebelumnya, ruas jalan di kolong Tol Becakayu dijadikan parkir liar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, deretan mobil diparkir di kolong tol di Jalan Inspeksi Saluran Kali Malang, Jakarta Timur, tepatnya dekat Universitas Borobudur hingga ke ujung jembatan layang yang mengarah ke Cawang.

Tak hanya kendaraan pribadi, sebuah truk pengangkut motor dari diler kendaraan diparkir di sana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/11/21355711/pemilik-mobil-diberi-waktu-2-hari-pindahkan-kendaraan-dari-kolong-tol

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke