Salin Artikel

Menristekdikti Resmikan Rumah Sakit Universitas Indonesia di Depok

Pengoperasian RSUI ditandai dengan peresmian oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Rabu (13/2/2019) siang.

Nasir berharap melalui kehadiran rumah sakit ini, anak-anak Indonesia yang menempuh pendidikan sebagai dokter dapat melakukan pembelajaran yang baik untuk menjadi dokter yang profesional.

“Mereka (dokter) yang ada untuk melayani publik atau masyarakat ini jangan sampai terjadi gap, baik gap kemampuan maupun gap pelayanan. Dengan demikian, ketersediaan rumah sakit dapat menjadikan dokter profesional,” ucap Nasir saat peresmian.

Nasir mengatakan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi saat ini tengah membangun 24 rumah sakit pendidikan di Indonesia.

Dari perkembangan terakhir, sudah ada 12 rumah sakit pendidikan yang dioperasikan, termasuk RSUI.

Fasilitas yang tersedia antara rumah sakit pendidikan satu dan yang lain pun sangat variatif, tergantung kondisi perguruan tinggi masing-masing.

Ia menilai, RSUI memiliki fasilitas yang jauh lebih besar dari rumah sakit pendidikan lainnya.

“Kalau saya lihat, dari fasilitasnya, informasinya sudah terintegrasi sistem manajemen informasi atau hospital system yang sudah baik,” ujar Nasir.

Setelah mengunjungi sejumlah fasilitas di RSUI, ia mengatakan ruang rawat ibu dan anaknya sudah sangat maju karena memiliki ruang perawatan sendiri, tidak seperti rumah sakit pada umumnya yang digabung, baik untuk umum, ibu, dan anak.

“Ini dilakukan agar anak ataupun ibu tidak terkontaminasi penyakit lain dan tidak bersinggungan dengan pasien lain,” ucap Nasir.

Dengan fasilitas pelayanan yang canggih, Nasir menilai layanan harus ditunjang dengan pembiayaan yang murah agar seluruh masyarakat tidak kesulitan untuk berobat.

“Harus terafiliasi dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, harus agar masyarakat tidak terlalu terbebani untuk berobat, khususnya yang tidak mampu. Oleh karena itu, dengan konsep layanan canggih, rumah sakit agar melayani masyarakat primer, parsial, dan sekunder. Semua digabung,” ucap Nasir.

Ia berjanji berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar RSUI dapat didukung oleh BPJS pada tahun ini.

“Pak Direktur sudah bekerja, komunikasi dengan BPJS. Rektor UI juga sudah berbicara dengan Bu Menteri (Kesehatan). Saya juga akan terus berkoordinasi dengan Kemenkes agar RSUI ini nantinya dapat melayani pasien BPJS,” ucap Nasir.

Sebelumnya, RSUI telah membuka pelayanan untuk umum sejak 22 Januari 2019.

Rumah sakit ini berada di dalam kawasan Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat.

Direktur Utama RSUI Julianto Witjaksono mengatakan, rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit dengan teknologi, fasilitas, dan alat terlengkap di Depok.

“Berharap adanya rumah sakit ini dapat menurunkan angka kematian yang ada di Kota Depok,” ucap Julianto di RSUI, 31 Januari 2019.  

Julianto mengatakan, RSUI yang memiliki luas bangunan 82.074 meter persegi ini merupakan rumah sakit tipe B.

Fasilitas dan alat sudah terbilang lengkap. RSUI menyediakan beragam pelayanan yang terbagi menjadi sepuluh klinik. 

“Jadi, ada klinik umum, klinik spesialis bedah, penyakit dalam, anak, obgyn, saraf, jantung, gizi, kulit dan kelamin, psikiatri, paru, mata, rehabilitasi medik, klinik gigi dan mulut umum, ataupun spesialis,” ujar Julianto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/13/14170341/menristekdikti-resmikan-rumah-sakit-universitas-indonesia-di-depok

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke