Salin Artikel

Gangguan Air Masih Terjadi di Tangerang, PDAM Janji Besok Selesai

Adapun gangguan sudah terjadi sejak Rabu (13/2/2019) dan hingga Jumat (15/2/2019) malam ini aliran air masih terhambat.

Humas PDAM TKR Samsudin Endu menyebut, kendala dialami di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikokol.

Ia menyebutkan, sebenarnya pengerjaan pipa sudah selesai dilakukan pada Kamis (14/2/2019) pukul 22.00. Namun, pagi sekitar pukul 09.00 pagi tadi, kembali terjadi kebocoran.

"Kamis malam jam 22.09 sudah selesai. Tapi tadi pagi pada pukul 09.00 pipa alami kebocoran lagi," jelasnya dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Endu mengatakan, bocornya pipa terjadi karena pergeseran kontur tanah setelah pengerjaan selesai dilakukan.

"Setelah selesai pengerjaan diuruk kembali, lalu ada pergerakan kontur tanah, sehingga terjadi perbedaan tinggi pipa sambungan yang berakibat kebocoran," ujar Endu.

Menurut Endu, sebenarnya PDAM TKR bisa saja mengalirkan air hari ini, namun hal tersebut berujung konsekuensi adanya perbaikan pipa lagi.

"Sebenarnya bisa jika dialirkan hari ini, tapi nantinya akan ada pembongkaran lagi. Jadi, kami meminta warga untuk sabar, kami dari PDAM juga berjuang semaksimal mungkin. Insya Allah air sudah bisa mengalir besok," kata Endu.

Diketahui, wilayah terdampak karena pengerjaan tersebut adalah Kota Tangerang meliputi Kecamatan Tangerang, Batu Ceper, Benda, Neglasari, Karawaci, Jatiuwung, Periuk, Pinang dan Cibodas.

Sedangkan wilayah terdampak di Kabupaten Tangerang meliputi Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Pasar Kamis, serta Bandara Soekarno Hatta.

"Semua daerah tersebut masih terdampak, karena mendapatkan aliran dari Cikokol. Insya Allah besok air sudah mengalir," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/15/19561401/gangguan-air-masih-terjadi-di-tangerang-pdam-janji-besok-selesai

Terkini Lainnya

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke