Salin Artikel

Selamatkan Balita Kejang-kejang, Polisi Ini Dapat Penghargaan

Legiso yang menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Pademangan mendapat penghargaan setelah menyelamatkan seorang bocah balita pada Jumat (15/2/2019) sore lalu.

Legiso menuturkan, kala itu ia sedang melintas di Jalan Budi Mulia dan melihat pasangan suami istri yang sedang menangis, seorang bocah tampak digendong oleh sang bapak.

"Saya melihat ada bapak-bapak membopong anaknya di depan yang masih balita kurang lebih 1 tahun 6 bulan," kata Legiso kepada wartawan selepas mendapat penghargaan.

Rupanya, pasangan suami istri itu tengah mencari kendaraan untuk melarikan anaknya yang demam tinggi disertai kejang-kejang ke rumah sakit.

Legiso menyebut, tidak ada kendaraan umum maupun kendaraan pribadi yang berhenti untuk memberikan tumpangan bagi keluarga kecil itu.

"Akhirnya saya melihat itu langsung saya bantu terus saya bawa ke Rumah Sakit Pademangan. Saya bawa motor, yang numpang balita sama bapaknya, ibunya masih nangis saya tinggal," ujar Legiso.

Bocah malang itu kemudian berhasil dirawat di RSUD Pademangan setelah diantar oleh Legiso. Legiso yang sudah 30 tahun menjadi polisi pun merasa lega.

"Alhamdulillah begitu sampai rumah sakit mendapat pertolongan kemudian selamat. Namun kemarin saya konfirmasi beliau si anak ini dipindahkan ke Rumah Sakit Hermina," kata Legiso.

Menurut Budhi, aksi yang dilakukan oleh Legiso mesti menjadi motivasi bagi para polisi lainnya.

Ia berjanji, setiap polisi yang tetap membantu masyarakat walau di luar kewajibannya akan mendapat penghargaan serupa.

"Mudah-mudahan akan muncul Legiso-Legiso lain yang mampu melayani, melindungi, mengayomi, menjalankan tugasnya melebihi tanggung jawabnya sebagai anggota kepolisian," kata Budhi.

Bagi Legiso, penghargaan itu merupakan sebuah kehormatan baginya. Namun, menurutnya, membantu warga sudah menjadi kewajibannya sebagai polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/18/12054111/selamatkan-balita-kejang-kejang-polisi-ini-dapat-penghargaan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke