Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, mayat laki-laki tersebut tergantung di sebuah rangka besi jembatan yang menghubungkan Jalan Catur dan Jalan Soepomo.
Mayat tersebut mengenakan baju kuning lengan panjang dan celana training berwarna coklat.
Marta, salah seorang satpam sebuah proyek yang tak jauh dari lokasi, mengungkapkan, pertama kali warga menemukan mayat tersebut sekitar pukul 07.00.
"(Orang) yang pertama kali lihat orang warung, waktu lagi beres-beres langsung kabari kami," ujar Marta, di lokasi.
Setelah melihat mayat tersebut, Marta langsung melaporkannya ke pihak berwajib.
Yaya, warga yang berjualan nasi tak jauh dari lokasi, mengatakan, dirinya sama sekali tidak mengenal sosok yang gantung diri tersebut.
"Saya biasa jualan di sini, tapi enggak pernah lihat orangnya," kata Yaya.
Hal serupa disampaikan Dedi, Ketua RT 002 RW 001.
"Tadi saya tanya juga ke pekerja proyek. Mereka kan ada absennya segala macam, enggak ada yang kenal," kata Dedi.
Saat ini, pihak kepolisian sudah tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas agar pengendara yang melintas tak berhenti untuk melihatnya karena bisa mengakibatkan kemacetan.
Sebuah ambulans juga sudah bersiaga untuk mengangkut mayat tersebut.
Polisi yang berada di lokasi belum memberikan keterangan terkait temuan mayat tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/19/10053411/seorang-pria-ditemukan-tewas-gantung-diri-di-saluran-air-di-tebet