"Pak Suhaimi bukan enggak lulus. Tapi tidak tepat ditaruh di situ, dia bukan eksekutor, bukan tipenya," kata M Taufik di Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2019).
Dibanding dua kandidat wagub yang lolos, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Suhaimi justru lebih paham masalah di DKI. Suhaimi sudah menjadi wakil rakyat DKI sejak 2004.
Namun menurut Taufik, Suhaimi lebih cocok dengan jabatannya saat ini sebagai Ketua Fraksi PKS di DPRD.
"Dia udah tepat di legislatif," kata Taufik.
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI menandatangani surat penetapan calon wakil gubernur DKI siang ini. Kedua partai sepakat untuk mencalonkan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai wagub DKI menggantikan Sandiaga Uno.
PKS dan Gerindra akan menyerahkan surat rekomendasi itu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies kemudian harus menyerahkan dua nama itu ke DPRD DKI Jakarta untuk dipilih salah satuya dalam mekanisme voting.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/22/17454981/tak-lolos-jadi-cawagub-dki-suhaimi-dinilai-lebih-pas-di-legislatif