Salin Artikel

Kelompok Ini Ditugasi Jadi "Pendingin Suasana" Jelang Pemilu 2019

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menyatakan, para anggota Pokdar Kamtibmas dapat menjadi sistem pendingin karena kedekatan mereka dengan masyarakat.

"Ibaratnya situasi sekarang sedang mulai panas mendekati pencoblosan, kita mulai menghangat ya, tentunya para Pokdar ini kami harapkan mereka justru mendinginkan suasana," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (2/3/2019).

Budhi menuturkan, upaya yang bisa dilakukan oleh para anggota Pokdar Kamtibmas adalah memberikan sosialisasi guna mencegah konflik di tengah masyarakat.

Misalnya, menjelaskan kepada masyarakat terkait bahayanya kabar bohong atau hoaks, menolak politisasi tempat ibadah, dan menolak politik identitas.

"Selama ini kami merasakan adanya sentuhan-sentuhan dan bantuan-bantuan dari Pokdar Kamtibmas ini sehingga tugas-tugas kami lebih ringan," ujar Budhi.

Adapun anggota Pokdar Kamtibmas yang berada di Jakarta Utara berjumlah 1.043 orang yang tersebar di setiap kelurahan dan kecamatan.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Utara akan mengerahkan 1.200 personel dalam mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April 2019 mendatang.

Jumlah tersebut belum ditambah personel yang diperbantukan dari Polda Metro Jaya dan Kodim 0502/Jakarta Utara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/02/09381151/kelompok-ini-ditugasi-jadi-pendingin-suasana-jelang-pemilu-2019

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke