Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyatakan, berbagai sarana dan prasarana akan disiapkan di tempat yang menjadi ujung aliran Kanal Banjir Timur (KBT) tersebut.
"Lokasi ini mau kami fungsikan untuk rekreasi masyarakat. Salah satunya sebagai tempat mancing dan olahraga. Ada kulinernya juga," kata Ali dalam siaran persnya, Minggu (10/3/2019).
Menurut Ali, penataan kawasan itu sudah masuk dalam usulan anggaran tahun 2020. Sebagai langkah awal, Pemkot Jakut akan membuat perancangan lokasi.
Saat ini kawasan tersebut hanya diisi sejumlah lapak pedagang yang menjajakan makanan serta umpan ikan bagi para pemancing.
Hari Minggu kemarin Pemkot Jakut juga melakukan pembersihan sampah di kawasan tersebut dengan melibatkan ratusan personel gabungan.
Ali mengatakan, kawasan itu menjadi tempat bertumpuknya sampah yang terbawa dari laut akibat hembusan angin muson barat sejak Desember 2018.
"Ini sampahnya berasal dari laut. Kami ngga bisa pastikan ini dari wilayah mana. Yang jelas untuk 13 sungai yang bermuara ke sembilan muara di Jakarta Utara sampahnya sudah kami cegah dengan adanya selatan-selatan," ujar Ali.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/11/08401241/pesisir-marunda-kepu-disiapkan-jadi-tempat-wisata