Salin Artikel

Jalan Ambles Sebabkan Kemacetan di Jalan Raya Puspiptek Tangsel

Obes (21), sopir angkot jurusan Ciputat-Muncul mengatakan, jalan rusak tersebut menyebabkan macet.

"Jalan jadi macet, jadi butuh waktu makin lama buat cari penumpang. Biasanya lewat sini cuma 30 menit maksimal, ini bisa sampai 1 jam," kata Obes kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2019).

Fatur (20), pedagang buah di sekitar lokasi mengatakan, lapaknya kini harus tutup seeentara karena ada perbaikan jalan tersebut. Lubang jalan tersebut berjarak 3 meter dari tempatnya berjualan buah.

"Mestinya jualan tapi sama Satpol PP suruh tutup dulu karena perbaikan jalan," terangnya.

Sedangkan Akul menyayangkan lambatnya tindakan pemerintah memperbaiki jalan. Ia mengatakan sejak hari Minggu kondisi jalan sudah retak.

"Kenapa nunggu-nunggu sampai jalan ambles? Harusnya dari kemarin-kemarin diperbaiki, kalau begini jadi repot semua," ujar Akul.


Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu pukul 11.15 WIB, lubang tersebut sedang diperbaiki UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Tangerang.

Pengerjaan jalan dilakukan dengan membongkar sekaligus lubang, untuk memasang fontasi beton baru. Arus lalu lintas lancar, dan dilakukan sistem buka tutup jalan oleh Dinas Perhubungan.

Saat ini dilakukan sistem buka tutup jalan yang diatur oleh Dinas Perhubungan Tangerang Selatan. Wakil Komandan Regu Dinas Perhubungan Tangerang Selatan Nadjaruddin berharap arus lalu lintas bisa secepatnya lancar.

"Sementara ada 12 personel Dinas Perhubungan Tangerang Selatan yang membantu mengatur arus lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup jalan. Harapannya nanti sore salah satu ruas jalan bisa dibuka, agar tidak terjadi kemacetan," paparnya.

Diberlakukan sistem buka tutup jalan karena dilakukan perbaikan total untuk mengganti fondasi beton jalan yang rusak. Sedangkan warga hanya bisa melewati jalan putar di depan perumahan Serpong Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/13/12283781/jalan-ambles-sebabkan-kemacetan-di-jalan-raya-puspiptek-tangsel

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke