Salin Artikel

Media Didorong Ingat Kode Etik Saat Beritakan soal Bunuh Diri

Hal tersebut diungkapkan pengacara LBH Pers Gading Yonggar dalam diskusi yang digelar di kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Kamis (14/3/2019) dengan tema "Bagaimana Seharusnya Memberitakan Bunuh Diri?".

"Media harus mengurangi sisi sensasional atau mendramatisir berita bunuh diri, walau belum ada pedoman khusus tapi sedikit banyak hal itu sudah diatur dalam kode etik jurnalistik," katanya.

Gading memaparkan, ada tiga hal yang sebenarnya sudah diatur dalam kode etik jurnalistik dan harus diperhatikan media dalam penulisan berita bunuh diri.

"Pertama, terkait dengan wawancara keluarga atau penyebab kematian, media harus mempertimbangkan hal ini karena berkaitan dengan aspek menghargai seseorang," jelasnya.

Aspek kedua menurut Gading adalah diskriminasi. Dalam berita, orang yang melakukan bunuh diri sering dianggap bersalah menurut nilai-nilai tertentu.

"Dalam berita bunuh diri, foto korban ditampilkan dan kronologi ditampilkan secara detail. Ini masuk ke dalam aspek pemberitaan sadis," sebutnya.

Gading berharap nantinya pedoman atau aturan pemberitaan bunuh diri dapat segera terbentuk. Sehingga media juga bisa menjadi aktor pencegahan preventif kasus bunuh diri.

"Aturan ini bukan mengekang kebebasan pers, tapi justru memunculkan kembali Pasal 3 Undang-Undang Nomor 40 tentang Pers sebagai pemberi edukasi dan kontrol sosial pada masyarakat," pungkasnya.

Adapun saat ini, AJI sedang mendorong disahkannya pedoman penulisan berita bunuh diri.

Terdapat 20 poin yang diajukan kepada Dewan Pers untuk disahkan.

"Tidak lama lagi pedomannya keluar, sudah dalam tahap finishing," jelas anggota Divisi Gender, Anak, dan Marginal AJI Dian Yuliastuti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/14/20381881/media-didorong-ingat-kode-etik-saat-beritakan-soal-bunuh-diri

Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke