Salin Artikel

Resmikan Pelabuhan Sambas, Jokowi Bilang Pelabuhan Ini Dulu Terkenal

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan sirene oleh Jokowi, Edy Rahmayadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung.

Jokowi dalam sambutannya mengharapkan Pelabuhan Sambas dapat kembali menjadi salah satu pelabuhan vital di Indonesia. Pasalnya, pada 1970-an pelabuhan itu merupakan salah satu pelabuhan terkenal. Penataan dan pelayanan pelabuhan itu dapat mendorong peningkatan distribusi logistrik barang dan jasa.

"Kapasitas kontainernya bisa sampai 20.000 TEUs setahun, meningkat besar sekali. Ukuran kapal dulu 2.000 GT sekarang sudah sampai ke 6.000 GT, artinya kapal besar bisa bersandar di sini," kata Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu malam.

"Pelabuhan ini waktu kita SD sangat terkenal sekali. Anak SD tahun 70-an tahu semuanya. Ini yang perlu kita bangkitkan lagi, fungsi pelabuhan untuk mobilitas barang dan jasa,” tambah Jokowi.

Dia juga mengapresiasi penataan dan pengembangan yang telah dilakukan. Hal itu telah  menjadikan Pelabuhan Sambas jadi pelabuhan modern yang memiliki desain terbaik se-Asia Pasifik.

“Saya baru dibisikin sama Dirut Pelindo kalau desain pelabuhan ini menang sebagai desain terbaik di Asia Fasifik,” kata Jokowi.

Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana mengatakan, Pelabuhan Sambas sekarang sudah terpadu dengan dermaga kontainer dengan jarak yang cukup jauh sehingga akan lebih nyaman.

Selain itu, dermaga multipurpose juga diperpanjang menjadi 153 meter dengan lebar 35 meter. Kemudian ada pembangunan countainer yard, mooring berthing dolphin, satu fix crane untuk beban maksimal 40 ton dan skybridge 150 meter yang menghubungkan terminal penumpang dengan dermaga ferry.

“Peningkatan container yard juga drastis karena per tahunnya Pelabuhan Sambas sanggup menangani hingga 20.000 TEUs. Dulu hanya mampu menangani satu kapal untuk bersandar di dermaga, sekarang bisa empat kapal sekaligus,” kata Bambang.

Selain itu, Pelindo I juga memperhatikan desain bangunan Terminal Penumpang Pelabuhan Sambas. Bangunan terdiri dari dua lantai, memiliki rooftop seluas 2,766 meter persegi dan desain yang menggabungkan unsur modern dan unik.

Usai peresmian, Jokowi dan rombongan menuju lokasi ledakan bom pada minggu lalu yang hanya berjarak 300 meter dari pelabuhan. Selepas itu, Presiden langsung menuju Bandara FL Tobing di Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah untuk terbang ke Halim Perdana Kusuma, Jakarta dan mengakhiri kunjungan kerja tiga harinya di Sumatra Utara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/17/20570801/resmikan-pelabuhan-sambas-jokowi-bilang-pelabuhan-ini-dulu-terkenal

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke