Salin Artikel

Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia di Depok Direkrut dari Lapas

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari menyatakan, kedua tersangka mendapatkan narkoba dari Malaysia yang diselundupkan lewat jalur laut ke Indonesia.

"Diselundupkan melalui laut ke Aceh masuk Medan, dibawa ke Jakarta melalui jalur darat menggunakan bus umum dan kemudian disimpan di Depok untuk diedarkan sesuai pesanan," kata Arman dalam keterangan tertulis.

Arman mengatakan, pengedar narkoba jaringan Malaysia di Depok itu direkrut di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Tersangka Yusuf merupakan residivis. Dia pernah dipenjara di Lapas Cipinang terkait kasus ganja.

"Ini tersangka (Yusuf) baru direkrut jadi jaringan Malaysia dari Lapas Cipinang. Jadi mereka (perekrut dan tersangka Yusuf) sama-sama penghuni Lapas Cipinang dulunya," kata Arman, Senin kemarin.

Menurut Arman, perekrutan pengedar narkoba di dalam lapas sudah sering terjadi. Para pengedar membuat suatu pendekatan terhadap napi lainnya untuk jadi pengedar setelah keluar dari tahanan.

Arman mengatakan, Yusuf telah menjadi pengedar narkoba sejak setahun lalu dan sudah diincar tiga minggu terakhir.

Kini pihaknya tengah mengembangkan pihak mana saja yang terlibat dalam jaringan Malaysia itu. 

Narkoba Disimpan Warung Sembako

Yusuf menyimpan sabu-sabu itu di loteng warung sembako miliknya di Jalan Baru, Pancoran Mas, Depok.

Ketua RT 01 RW 19 di Jalan Baru, Ismail menyatakan, tidak menyangka warung sembako yang masuk dalam wilayahnya menjadi tempat penyimpanan sabu-sabu sebanyak dua karung. 

"Kaget ya, tidak ada yang mencurigakan, orang seperti warung biasa aja kok. Tidak ada kumpul-kumpul anak muda," kata Ismail.

"Pas dicek, kan saya juga ada di dalam, tersangka nyimpan narkobanya di atas loteng pakai ember yang dibungkus dalam karung," tambah Ismail.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/26/09225951/pengedar-narkoba-jaringan-malaysia-di-depok-direkrut-dari-lapas

Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke