Salin Artikel

Alumni SMA Kanisius Bantu Korban Gempa Palu dengan "Gowes Merah Putih For Palu"

Sekretaris Canisius College Alumni Day 2019 (CCAD2019) Andy Djiwandono mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan CCAD 2019. Kegiatan bersepeda tersebut diadakan untuk beramal dan membantu warga Sulawesi Tengah.

"Jadi kami mengadakan kegiatan gowes sambil beramal bersama klub sepeda Kanisius. Kegiatan ini juga dibuka untuk umum, mengajak rekan-rekan lainnya turut gowes dan memberikan komitmen sumbangan (pledge) untuk keberhasilan bersepeda sejauh kurang lebih 100 kilometer," kata Andy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Andy menyebutkan, kegiatan itu dinamakan Gowes Merah Putih karena semua sumbangan yang terkumpul akan diberikan sebagai donasi kepada Beasiswa Merah Putih.

"Beasiswa Merah Putih adalah yang memberikan bantuan pendampingan, pembinaan mental, serta finansial untuk kebutuhan sekolah anak-anak usia SD, SMP, dan SMA yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah," kata dia.

Hingga saat ini, Beasiswa Merah Putih sudah membiayai kurang lebih 400 siswa SD, SMP, dan SMA selama satu tahun di 2019.

Beasiswa Merah Putih juga membantu pembuatan akta lahir, kartu keluarga yang diperuntukan buat kelengkapan administrasi.

Gowes Merah Putih memiliki target untuk mengumpulkan dana buat melanjutkan beasiswa itu sejauh dana yang dapat dikumpulkan.

"Nantinya para pesepeda akan bersepeda sejauh kurang lebih 100 km sambil mengajak rekan-rekannya untuk memberikan donasi dalam bentuk pledge atau komitmen donasi jika kegiatan bersepedanya sukses," ujar dia.

Rute bersepeda dimulai dari SMA Kanisius Menteng ke Sentul, dan kembali lagi ke Menteng.

Kagiatan tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu (30/3/2019) mendatang mulai pukul 06.00 WIB dengan jumlah peserta 110 orang.

Andi menyebutkan, hingga 27 Maret ini, sudah terkumpul 713 pledge yang datang dari 627 donor. Total donasi terkumpul sudah mencapai 785 juta, melampaui target 700 juta yang disepakati panitia.

Ia menambahkan, para penyumbang tidak wajib ikut bersepeda.

"Itu penyumbang sebagian besar memang tidak bersepeda. Tapi diajak nyumbang oleh yang bersepeda," ujar Andy.

Bagi pembaca yang ingin menyumbang untuk Sulawesi Tengah, informasi dapat dilihat di http://pledge.ccad2019.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/27/11485331/alumni-sma-kanisius-bantu-korban-gempa-palu-dengan-gowes-merah-putih-for

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke