Salin Artikel

Polisi Gandeng Paguyuban Go-Jek Cari Saksi Pencurian Dana BOS

Bahrudin mengatakan, saksi kunci tersebut merupakan satu-satunya orang yang melihat pelaku mencuri tas berisi dana BOS dari dalam mobil milik Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Harapan Baru III, Rita Yulia.

"Buktikan masih minim, ini kan satu-satunya saksi yang melihat kan ojol (ojek online), itu belum ketemu saksinya. Kami sempat sebar pesan di grup Go-Jek Bekasi Utara kan mereka punya grup whatsapp, nah pesan itu disebar," kata Bahrudin saat dikonfirmasi, Jumat (29/3/2019).

Dia menjelaskan, pesan yang dikirim ke Paguyuban Go-Jek Bekasi Utara itu berisi kronologi kasus pencurian dana BOS yang saksi kuncinya merupakan pengemudi ojek online.

"Pesan supaya yang bersangkutan, yang melihat kejadian itu datang ke Polsek untuk dimintai keterangan. Cuman sampai sekarang belum ada yang datang," ujar Bahrudin.

Hingga saat ini pihak kepolisian baru memeriksa dua orang saksi yakni, tukang tambal bang, dan rekan korban.

Polisi dalam waktu dekat akan memeriksa korban untuk penyelidikan kasus lebih lanjut.

"Korban belum diperiksa. Kami buat undangannya dulu buat periksa kepala sekolah," tutur Bahrudin.

Pada 18 Maret ini, Rita bersama temannya hendak pergi ke SDN Harapan Baru III menggunakan mobil. Di dalam mobilnya terdapat tas yang berisi dana BOS sebesar Rp 111 juta yang baru dicairkan di bank.

Di tengah perjalanan, yakni di Jalan KH Tabrani, Bekasi Utara, tiba-tiba ban mobil Rita kempes. Rita lalu berhenti di tukang tambal ban, tak jauh dari titik awal ban mobilnya bocor.

Ternyata bannya terkena paku rangka payung.

Rita bergegas keluar dari mobil dan mengecek bannya. Dia langsung menghampiri tukang tambal ban untuk bertanya-tanya terkait bocornya ban mobilnya.

Ketika itu ada orang berteriak bahwa tas dari dalam mobilnya digondol maling. Tas itu berisi dana BOS berjumlah Rp 111 juta.

Rita juga kehilangan uang pribadi sebesar Rp 2 juta, STNK, KTP, SIM yang berada di tas yang juga berisi dana BOS itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/29/12321461/polisi-gandeng-paguyuban-go-jek-cari-saksi-pencurian-dana-bos

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke