Salin Artikel

Rangkaian Pengamanan Ketat untuk Debat Keempat Pilpres

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, teknologi kamera pengintai dan face recognition akan digunakan untuk menjaga keamanan selama debat.

"Kami juga memasang CCTV mobile. Ada beberapa mobil khusus untuk memonitor jalannya debat yang berada di luar atau sekitar debat," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).

Ia mengatakan, teknologi lain bernama face recognition yang digunakan Polri akan merekam siapa saja yang hadir di lokasi debat serta melihat data orang tersebut.

Dedi melanjutkan, teknologi kamera pengintai dan face recognition juga disiapkan di mobil-mobil patroli yang nantinya akan berada di sejumlah lokasi nonton bareng debat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ada 5.000 personel gabungan yang akan mengamankan penyelenggaraan debat malam nanti.

Argo menjelaskan, personel gabungan akan dibagi dalam empat lapis pengamanan.

Pengamanan lapis pertama berada di ruang debat dengan penjagaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Karena yang datang adalah Bapak Jokowi sebagai capres, maka pengamanan lapis pertama adalah Paspampres, ada pintu yang akan disterilisasi. Semua orang yang akan masuk harus dicek, ada ID card khusus yang dikeluarkan KPU," ujarnya. 

Pengamanan lapis kedua di luar ruangan debat, yakni lantai satu dan basement Hotel Shangri-La.

Sementara itu, pengamanan lapis ketiga adalah jalan sekitar kawasan hotel.

"Kalau pengamanan lapis keempat ada di jalan menuju tempat lokasi debat, misalnya Simpang Dukuh Bawah. Semuanya kami atur, jangan sampai ada kemacetan yang panjang," kata Argo. 

Sementara itu, Argo memastikan Komisi Pemilihan Umum tidak menyiapkan layar lebar untuk nonton bareng debat di sekitar lokasi penyelenggaraan debat.

Oleh karena itu, polisi mengimbau para pendukung kedua pasang calon presiden dan calon wakil presiden untuk menonton acara debat dari rumah masing-masing.

"Kalau ada masyarakat yang ingin ikut nonton bareng diimbau agar menonton debat di rumahnya masing-masing," ujar Argo.

Adapun debat malam ini akan mempertemukan calon presiden Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto.

Tema yang diusung dalam debat keempat ini adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Pada debat kedua lalu yang juga mempertemukan Jokowi dan Prabowo, sempat terjadi insiden di luar lokasi debat yang digelar di Hotel Sultan.

Saat itu, terdengar suara ledakan yang menghebohkan para pendukung kedua kandidat yang sedang nonton bareng debat di area Parkir Timur Gelora Bung Karno.

Hingga kini, polisi belum mengungkap pelaku peledakan yang diduga berasal dari petasan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/30/07160561/rangkaian-pengamanan-ketat-untuk-debat-keempat-pilpres

Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke