Salin Artikel

Warga Jatipadang: Air Datang seperti Tsunami, Saya Hampir Hanyut...

Erwin (42), salah satu warga RT 03/RW 06 mengaku melihat langsung masuknya air ke dalam rumah ketika tanggul tiba-tiba jebol.

"Awalnya gara-gara jebol kan deras tuh kaya tsunami, jadi ya pada mengungsi bawa anak-anak," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (1/4/2019).

Erwin mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang di rumah. Saat itu ia hanya mementingkan keselamatan anaknya. Ia kemudian langsung membawa anaknya menuju Masjid Al Ridwan untuk diungsikan.

"Saya enggak sempat selamatkan harta. Motor adik saya saja hanyut, semuanya hanyut," bebernya.

Pengakuan serupa juga datang dari Sri (72). Saat insiden tersebut terjadi, dirinya mengaku tengah berbincang dengan sang cucu di ruang tengah rumahnya.

Seketika warga berteriak jika tanggul jebol dan air masuk dengan deras.

"Saya langsung keluar dengar teriakan warga. Saya lihat air langsung datang dari arah sana (arah tanggul). Kaya tsunami, gede banget," terangnya.

"Airnya deras banget. Setinggi paha. Saya saja hampir hanyut," lanjutnya.

Dia langsung membawa cucunya ke pengungsian. Hanya pakaian yang melekat di badan yang dibawanya menuju tempat pengungsian.

Air tersebut mengalir cukup deras. Beberapa warga yang Sri lihat juga cukup kesulitan melewati derasnya air menuju masjid. Situasi hujan yang sangat deras menambah sulitnya proses evakuasi yang dilakukan warga.

Yanti, salah satu warga mengaku jika aliran kali Pulo yang berada di balik tanggul mengalir cukup deras saat itu. Bahkan derasnya aliran air tidak seperti biasanya.

"Emang kemarin tuh deras banget aliran kalinya. Enggak kaya biasanya. Mungin karena hujannya gede kali ya," terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sebanyak 10 KK yang terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing masing.

"Jadi kurang lebih ada 10 KK yang mengungsi. Yang terdampaknya dua RT, RT 03 dan RT 04 di RW 06," ujar Camat Pasar Minggu, Agus Irwanto saat ditemui di lokasi jebolnya tanggul.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/01/15552231/warga-jatipadang-air-datang-seperti-tsunami-saya-hampir-hanyut

Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke