Hal itu diungkapkan Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin, Senin (1/4/2019).
1. Mesin tiket otomatis bermasalah
Masalah pertama adalah sejumlah penumpang MRT mengalami kendala teknis saat menggunakan mesin tiket otomatis.
Kondisi itu membuat penumpukan antrean penumpang pada gerai tiket.
"Dalam pelaksanaan hari pertama ditemukan beberapa kendala teknis pada ticket vending machine (mesin tiket otomatis) yang menyebabkan pengoperasiannya tidak optimal," kata Kamaludin dalam keterangan tertulis, Senin (1/4/2019) malam.
2. Tidak terima kartu terbitan lama
Kendala kedua adalah mesin tapping yang tidak dapat menerima kartu uang elektronik terbitan lama.
"Kondisi itu juga mengakibatkan terjadinya antrean panjang selama jam sibuk pada siang dan sore hari," lanjut Kamal.
Pantauan Kompas.com, gate tempat tap in dan tap out di Stasiun Senayan, Jakarta Selatan pada pukul 17.30 WIB tadi sering eror.
Eror disebabkan gate tidak dapat membaca kartu e-money dan Kartu MRT Jelajah Single Trip.
3. Penumpukan penumpang
Sementara itu, kendala terakhir yang perlu dievaluasi adalah terjadinya penumpukan penumpang di Stasiun Bundaran HI pada sore hari saat jam pulang kantor.
"Dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan penumpang, PT MRT Jakarta pun memutuskan untuk membebaskan pengguna memasuki stasiun dan bebas menggunakan layanan kereta MRT Jakarta mulai pukul 17.10-22.30 WIB," ujar Kamaludin.
Kamaludin pun memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi sekaligus berupaya agar kendala-kendala tersebut tidak terjadi pada hari-hari berikutnya.
Seperti diketahui, tanggal 1 April adalah hari pertama pengoperasian MRT secara komersial. Kereta pertama dari Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Blok M menuju Stasiun Bundaran HI berangkat pukul 05.30 WIB.
Sedangkan, kereta pertama dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus yakni pukul 05.36 WIB. Kereta selanjutnya akan tiba tiap 10 menit sekali.
Untuk pembelian tiket MRT, warga harus membayar dengan kartu harian atau kartu uang elektronik. Warga juga bisa menggunakan uang elektronik yang diterbitkan bank yaitu JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI).
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/02/07382631/3-kendala-pada-hari-pertama-pemberlakuan-tarif-kereta-mrt