Salin Artikel

Warga Ingin Kali Pulo di Jatipadang Dilebarkan

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Selasa (2/4/2019) menilai, penyempitan Kali Pulo merupakan penyebab jebolnya tanggul Jatipadang pada Minggu (31/3/2019) lalu.

"Harapan saya diperbaiki lagi ya, kalau perlu (rumah) yang pinggir kali ini juga dipindah biar kalinya tegak lurus, kalau tegak lurus kalinya kan enak," ujar Muhtar, salah seorang warga.

Muhtar menyebut, bentuk aliran yang lurus nantinya dapat memperlancar aliran air. Saat ini, aliran kali memang tampak berkelok akibat adanya rumah-rumah warga yang berdiri di tepian kali.

Menurut Muhtar, bentuk aliran yang berkelok ditambah dengan aliran kali yang deras menyebabkan tanggul jebol pada Minggu lalu.

"Ya karena berkelok itu jadinya jebol, bagian bawahnya kan tergerus, lalu tekanannya jadi tinggi dan membuat tanggul jebol akhirnya banjir," kata dia.

Harapan serupa juga dikemukakan oleh Hadiyat, warga lainnya. Ia menilai, keberadaan bangunan di tepi kali menyebabkan aliran kali menyempit dan membuat banjir.

"Solusinya mungkin ke bawahnya karena memyempit ya dikehendakinya untuk diperlebar di situ. Karena di bawah itu lebarnya cuma semeter, kalau di sini masih 2,5-3 meter. Bagaimana mau nampung air?" kata Hadiyat.

Ia mengatakan, penyempitan kali itu juga membuat aliran air tak bisa lancar sehingga air tertahan dan bisa menyebabkan tanggul jebol.

Sementara itu, warga lain yang bernama Jamal berharap agar tanggul yang telah berdiri dapat diperkuat supaya tidak lagi jebol apabila hujan deras mengguyur.

"Di bagian bawah tanggul itu kan masih rembes-rembes ya pak, harapannya diperkuat sajalah, kayaknya itu solusinya, secepat mungkin diperbaiki, takutnya keburu jebol lagi," kata Jamal.

Tanggul di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tergerus pada Minggu (31/3/2019) sore.

Kebocoran itu menyebabkan permukiman Kampung Air yakni RT 003 dan 004, RW 006 Jatipadang dilanda banjir yang cukup deras.

Selain tanggul yang tergerus, banjir juga disebabkan luapan dari kali saat hujan deras mengguyur sekitar pukul 15.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/02/12312841/warga-ingin-kali-pulo-di-jatipadang-dilebarkan

Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke