Pantauan Kompas.com, Selasa (2/4/2019) pukul 12.00 WIB, ruas jalan Gunung Sahari arah Pintu Air Jembatan Merah dan Ancol bergelombang dan bolong. Kerusakan tersebut juga terjadi pada bekas tambalan jalan.
Sepanjang ruas jalan tersebut setidaknya ditemui 10 lubang berdiameter 10 sentimeter dan kedalaman 5 sentimeter.
Kondisi itu dikeluhkan warga, baik pengendara motor dan mobil yang sehari-hari melintas di sana.
Tangguh (23) salah satu pengendara motor mengaku tak nyaman karena sering menghindari lubang.
"Berlalu lintas jadi enggak nyaman karena harus selalu menghindari jalanan berlubang," ujarnya.
Senada dengan Tangguh, Ivan (29) seorang pengendara motor juga was-was ketika melintasi Jalan Gunung Sahari.
"Ini karena hujan terus jadi jalan rusak lagi. Ya ngeri sih sebagai pengendara kalau lewat sini," katanya.
Dede (35) sopir truk juga menyebutkan bahwa kondisi jalan berlubang memang meresahkan. Apalagi sebagai pengendara mobil cukup susah untuk menghindari lubang.
"Mengganggu sekali kondisi jalan begini. Pernah dibenahi, namun hanya ditambal saja. Kalau hujan juga rusak lagi," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/02/13112791/pengendara-motor-enggak-nyaman-harus-hindari-jalan-berlubang-di-gunung