Salin Artikel

Ketika Anies Tuding Proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu Sebabkan Banjir...

Anies menginspeksi proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu, Kamis (4/4/2019). Dalam inspeksi itu, Anies menyebut kedua proyek menyumbat saluran air yang menyebabkan genangan ketika hujan deras tiba.

"Ketika hujan deras dengan volume besar seperti kemarin terjadi genangan yang cukup lama, kita temukan bahwa saluran-saluran air kita tertutup oleh pilar-pilar pembangunan LRT," kata Anies setelah meninjau proyek LRT Jabodebek di kawasan Pancoran.

Anies menyebut, kondisi serupa ditemukan saat ia meninjau proyek Tol Becakayu di kawasan Kebon Nanas.

Ia mengatakan, stasiun pompa yang ada di sana tidak berfungsi optimal lantaran saluran airnya tidak bisa mengalirkan air akibat tersumbat pilar tol.

"Implikasinya adalah fasilitas di bawah ini siap untuk menampung air tapi air yang seharusnya masuk justru tidak mengalir," ujar Anies.

Selain pembangunan yang menghambat saluran air, Anies juga mengkritik ketiadaan pompa permanen di lokasi proyek LRT Jabodebek.

Menurut Anies, pompa mobile yang telah disiagakan tidak cukup ampuh untuk mengatasi genangan yang disebabkan proyek-proyek tersebut.

Anies melanjutkan, pompa mobile yang ada pun baru digunakan ketika air sudah menggenang. Anies menyebut, pompa permanen dibutuhkan supaya air hujan dapat segera tersedot sebelum menggenangi jalan.

"Jadi tugasnya itu bukan memompa air. Tugasnya itu meniadakan genangan. Kalau meniadakan genangan, ya pompanya ditambah kemudian salurannya dipastikan lancar," ujar Anies.

Atas temuannya itu, Anies berencana memanggil dan memberi peringatan keras kepada PT Adhi Karya dan PT Waskita Karya selaku kontraktor kedua proyek ersebut.

Anies menilai, proyek-proyek tersebut sebetulnya sudah mempunyai perencanaan yang baik dalam mencegah dan mengantisipasi banjir. Namun, Anies menyebut pelaksanaan di lapangan kerap kali tak sesuai dengan rencana.

"Ketika Anda lalai menjalankan yang sudah dalam rencana, kelalaian itu berimplikasi pada penderitaan ratusan ribu warga yang lalu lalang di sekitar jalan ini," kata Anies.

Tanggapan PT Adhi Karya

PT Adhi Karya memberi tanggapan positif atas kritik Anies. Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan, kritik Anies merupakan bahan evaluasi bagi kontraktor LRT Jabodebek itu.

"Pada intinya kami evaluasi. Itu kan masukan yang bagus. Kehadiran Pak Gubernur kami tanggapi dan evaluasi ke depan sesuai dengan arahan tadi pagi," kata Syahgolang

Sementara itu, Manajer Operasional PT KKDM selaku kontraktor Tol Becakayu, Ayud Prihantoro, belum bisa memberikan tanggapan.

"Saya masih di luar kota," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/05/07175451/ketika-anies-tuding-proyek-lrt-jabodebek-dan-tol-becakayu-sebabkan-banjir

Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke