On Scene Commander SAR DKI Jakarta Rizky Dwi Anto mengatakan, korban jatuh pada Minggu (7/4/2019) pukul 21.00.
"Jadi setelah ngamen, korban ini beristirahat dengan duduk di atas pipa yang melintang di atas kali. Kemudian ia dipanggil istrinya, saat beranjak, korban kemudian tercebur," ujar Rizky, Senin (8/4/2019).
Hingga saat ini, korban belum ditemukan.
Rizky mengatakan, petugas terkendala tingginya lumpur di Kali Sunter ketika mencari korban.
"Ketinggian lumpur berkisar 60-80 sentimeter. Jadi kemungkinan setelah tenggelam, korban tertimbun lumpur," katanya.
Petugas dari SAR DKI Jakarta masih terus melakukan pencarian.
Rizky menuturkan, metode pencarian dilakukan hingga jarak dua kilometer ke arah hilir sungai.
"Prediksinya akan ditemukan dalam waktu 24 jam. Saat ini pencarian dilakukan dengan melibatkan 30 personel dari gabungan SAR dan petugas pemadam kebakaran," ujar Rizky.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/08/11503561/terpeleset-pengamen-hanyut-tenggelam-di-kali-sunter