Salin Artikel

Soal Program SMA Gratis, Wali Kota Bekasi Minta Diajak Berunding oleh Ridwan Kamil

Hal itu dikatakan Rahmat menyusul penolakan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait Pemkot Bekasi yang meminta kenaikan bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB BBNKB) ke Pemprov Jawa Barat untuk menggratiskan SMA/SMK negeri sederajat di Kota Bekasi.

"Dipanggil wali kotanya (untuk berunding), jadi itu (permintaan kenaikan bagi hasil PKB BBNKB) hanya pembuka. Saya sudah bilang ke Pak Gubernur itu hanya membuka cara," kata Rahmat di Hutan Kota Bekasi, Kamis (11/4/2019).

Rahmat pun memahami bahwa sesuai aturan yang berlaku, porsi bagi hasil pajak kendaraan untuk daerah sebesar 30 persen dan provinsi 70 persen.

Kendati demikian, dia meminta Pemprov Jawa Barat memberikan opsi lain agar rencana penggratisan SMA/SMK negeri sederajat di Kota Bekasi bisa terealisasikan dengan terdapat andil dari Pemprov Jawa Barat.

Hal itu mengingat Kota Bekasi menyumbang total pendapatan dari pajak kendaraan terbesar di Jawa Barat yakni Rp 2 triliun.

"Kalau Pak Gubernur mengartikan pakai aturan itu memang enggak boleh kita juga tahu, tetapi pak Gubernur seharusnya ada perhatian lain dengan cara lain, orang sudah ngasih Rp 2 triliun kok harusnya ada dong perhatian lain," ujar Rahmat.

Adapun program pendidikan gratis 12 tahun di Kota Bekasi termasuk dalam 45 program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi lima tahun ke depan.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menolak permintaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang meminta kenaikan bagi hasil PKB BBNKB ke Provinsi Jawa Barat.

Ridwan mengatakan, usulan itu tak bisa diterima lantaran tak sesuai aturan.

"Masalahnya kalau dilakukan menabrak aturan. Jadi bukannya tidak mau duit rakyat kembali ke rakyat. Bekasi adalah rakyat Jabar juga, tapi kalau memberi kemudahan dengan melanggar regulasi kan tidak memungkinkan," kata Ridwan, Kamis (4/4/2019).

Pemprov Jawa Barat meminta Pemkot Bekasi mencari skema alternatif lain untuk mendapat tambahan anggaran, namun tidak dikaitkan dengab bagi hasil pajak kendaraan.

Ridwan pun juga membuka peluang lain untuk menambah anggaran Pemkot Bekasi. Caranya, dengan memberikan hibah. Namun, hal itu masih dalam kajian Pemprov Jawa Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/11/19503031/soal-program-sma-gratis-wali-kota-bekasi-minta-diajak-berunding-oleh

Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke