Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi dari Polda Jawa Timur terkait ciri-ciri pelaku itu.
Saat itu, pelaku diperkirakan berada di dalam bus menuju Jakarta.
"Informasi dari Ditreskrimum Polda Jatim, pelaku mutilasi segera akan ke Jakarta dengan menggunakan bus. Kami lakukan penyekatan jalan tol termasuk di pintu masuk Cikarang utama," kata Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Setelah dilakukan penangkapan, polisi langsung membuat laporan ke SPKT Polda Metro Jaya dan melimpahkan kasus tersebut ke Polda Jatim.
"Penangkapan dilakukan di Tol Dalam Kota setelah orang dengan ciri-ciri yang sama berdasarkan informasi ditemukan dalam bus. Kemudian, dia dibawa ke SPKT untuk selanjutnya dilimpahkan ke Polda Jatim," ujar Yusuf.
Selain AP, Polda Jatim menangkap pelaku lainnya berinisial AJ di Kediri, Jawa Timur.
Setelah kedua pelaku tertangkap, polisi akan mendalami permeriksaan keduanya untuk mengonstruksi fakta kasus pembunuhan tersebut.
Jenazah guru tari honorer Pemkab Kediri itu ditemukan dalam koper oleh pencari rumput di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).
Jenazah yang belakangan diketahui adalah Budi Hartanto, warga Tamanan, Kota Kediri, itu ditemukan tanpa kepala dan dalam kondisi tanpa busana.
Polisi baru menemukan bagian kepala Budi Hartanto di Kediri, Jumat.
Budi diketahui tidak pulang ke rumah orangtua sejak Selasa (2/4/2019) malam.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/12/13361191/pelaku-mutilasi-guru-honorer-ditangkap-di-bus-menuju-jakarta