Salin Artikel

Bawa Anak-anak, Pendukung Jokowi-Ma'ruf Tak Bisa Masuk Stadion GBK

Pantauan Kompas.com di lokasi kampanye, beberapa orang tua bahkan menyematkan atribut kampanye kepada anak-anak, seperti topi maupun kaos bergambar Jokowi-Ma'ruf atau tagar 01. Bahkan, tak sedikit orangtua yang membawa anaknya yang berusia balita dalam dekapannya.

Imbasnya, mereka terpaksa tak dapat membawa anak mereka ke area dalam stadion. Pasalnya, pihak penyelenggara tak mengizinkan anak-anak berusia di bawah 17 tahun mengikuti kegiatan kampanye.

Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Bawaslu melalui UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 280 ayat 2 huruf k. Disebutkan, panitia atau tim kampanye dilarang mengikutsertakan warga yang tidak memiliki hak pilih. Anak-anak di bawah usia 17 tahun memang belum memiliki hak pilih.

"Ini mau pulang duluan, soalnya enggak dikasih masuk sama panitia, bawa anak," ujar Setyo warga Cilandak, Jakarta Selatan yang membawa tiga orang anaknya.

Setyo mengaku, ia tak mengetahui ihwal larangan tersebut sehingga ia mengajak anaknya ke lokasi kampanye.

"Di rumah yang jaga kan istri, istri juga ikut ke mari, ya sudah," ujarnya.

Ketidaktahuan tersebut juga dialami oleh Yuni (36) yang terpaksa menunggu di luar area stadion bersama anaknya. Sementara itu, suaminya melenggang masuk ke dalam stadion.

"Kita enggak tahu, nih, jadi ya di luar. Habis anak mau dikemanakan?" katanya.

"Paling sebentar lagi (pulang). Saya sudah bilang suami sih supaya jangan lama-lama," imbuh Yuni.

Cuaca panas yang menyengat pada siang ini pun membuat sejumlah anak-anak terlihat kelelahan. Tak sedikit dari mereka yang tertidur di rumput dan bersandar pada orangtuanya.

"Enggak kebayang seramai ini, saya pikir anak-anak masih kuatlah saya gendong," ujar Ibnu (34) yang datang bersama anaknya berusia 7 tahun.

"Habis dia juga penasaran ayahnya mau nonton Jokowi, penasaran juga dia mau lihat Jokowi," tambahnya.

Kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf rencananya dimulai pada pukul 14.00 dengan sejumlah penampilan panggung. Jokowi sendiri dijadwalkan hadir menyambut massa pendukungnya pukul 16.00 di GBK.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/13/13523991/bawa-anak-anak-pendukung-jokowi-maruf-tak-bisa-masuk-stadion-gbk

Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke