Salin Artikel

Hasil "Quick Count" Sejumlah Lembaga: Jokowi-Ma'ruf Unggul di DKI Jakarta

Suara pasangan nomor urut 01 itu unggul atas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berdasarkan catatan Kompas.com, setidaknya ada tiga lembaga survei yang mengeluarkan hasil quick count Pilpres 2019 di Provinsi DKI Jakarta:

1. Litbang Kompas

Hasil quick count Litbang Kompas hingga Kamis (18/4/2019) pukul 07.00 WIB, menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf meraih 52,82 persen suara mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 47,18 persen suara.

Data tersebut diperoleh dari 81 Tempat Pemungutan Suara di DKI Jakarta yang menjadi sampel dengan margin of error di bawah 2 persen.

Sementara, secara nasional, berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas dengan data masuk 99,95 persen, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 54,45 persen dan Prabowo-Sandiaga 45,57 persen. 

2. Poltracking

Hasil quick count Poltracking hingga perolehan suara masuk sebesar 99,30 persen menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf meraih 50,07 persen suara mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 49,93 persen suara di Ibu Kota.

Analis Politik Poltracking Institute Agung Baskoro mengatakan, selisih suara antarkandidat yang tipis di DKI Jakarrta disebabkan oleh sifat pemilih yang beragam.

Heterogennya masyarakat Jakarta bila ditinjau dari faktor suku dan agama dinilai juga menyebabkan perbedaan perolehan suara di DKI Jakarta terpantau tipis.

"Selisih tipis karena di DKI ini bertemu basis pemilih rasional dan pemilih sosiologis (faktor suku, agama, dan latarbelakang)," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis.

Sementara itu, hasil hitung cepat Poltracking secara nasional, Jokowi-Ma'ruf meraup 54,87 persen suara mengungguli Prabowo-Sandi yang mendapat 45,13 persen suara.

3. CSIS-Cyrus Network

Hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh CSIS-Cyrus Network menunjukkan, di DKI Jakarta, Jokowi-Ma'ruf meraih 51,7persen suara mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 48,3 persen suara.

Angka tersebut didapatkan dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara di Provinsi DKI Jakarta yang dijadikan sampel quick count tingkat nasional.

Berdasarkan quick count yang dirilis CSIS-Cyrus Netrowk hingga data masuk sebesar 98,15 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandiaga di tingkat nasional.

Jokowi-Ma'ruf mendapat 55,59 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 44,41 persen persen suara.

Ketiga hasil quick count sementara di wilayah DKI Jakarta itu seolah mengulang sejarah pada Pemilu 2014.

Lima tahun silam, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, unggul dibandingkan Prabowo-Hatta Rajasa di DKI Jakarta.

Hasil resmi rekapituliasi suara KPU, di DKI Jakarta, Jokowi-JK meraih 2.859.894 suara atau 53,08 persen suara. Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa mendapat 2.528.064 suara atau 46,92 persen suara.

Ketiga hasil quick count tersebut bukan hasil resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/19/06241901/hasil-quick-count-sejumlah-lembaga-jokowi-maruf-unggul-di-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke