Salin Artikel

Sejumlah SMP di Kota Bekasi Terlambat Memulai UNBK Hari Ini

Ali mengatakan, keterlambatan itu menyebabkan, sesi pertama ujian yang harusnya dilaksanakan pukul 07.30 WIB menjadi dimulai pada pukul 08.15 WIB.

Ali belum bisa menyebut jumlah detail sekolah yang mengalami keterlambatan. Hanya saja, berdasarkan laporan yang diterimanya, hampir seluruh SMP di Kota Bekasi mengalami keterlambatan.

"Tokennya enggak bisa dibuka yah nomornya itu, ya hampir sebagian se-Jawa Barat itu ya begitu. Karena kan itu aksesnya dari pusat. Jadi ada beberapa daerah yang terlambat gitu yah," kata Ali di SMPN 11 Kota Bekasi, Senin.

Kendati demikian, Ali memastikan pelaksanaan UNBK SMP di Kota Bekasi tidak terganggu dan tetap berjalan lancar. Dia juga menyebut keterlambatan itu tidak membuat konsentrasi siswa terganggu.

"Walaupun telat, bagi anak haknya dua jam (waktu ujian) tetap terpenuhi ya tidak berkurang, hanya yang sesi kedua waktunya agak mundur. Anak-anak juga tidak terganggu konsentrasinya malah mereka lebih enjoy ya," ujar Ali.

Adapun hari ini sebanyak 31.455 siswa SMP di Kota Bekasi mengikuti UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama ujian. UNBK ini dilaksanakan dari 22 hingga 25 April 2019.

UNBK ini terbagi dalam tiga sesi yakni, sesi pertama dimulai pukul 07.30 hingga 09.30 WIB, sesi kedua 10.30 hingga 12.30 WIB dan sesi ketiga 14.00 hingga 16.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/22/13283101/sejumlah-smp-di-kota-bekasi-terlambat-memulai-unbk-hari-ini

Terkini Lainnya

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Megapolitan
Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Megapolitan
Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke