Salah satu saksi yang dihadirkan adalah penyanyi sekaligus dokter bedah plastik Teuku Adifitrian atau Tompi.
Dalam kesaksiannya, Tompi mengungkap soal kecurigaan terhadap Ratna yang saat itu mengaku dianiaya orang tak dikenal. Berdasarkan analisisnya, Tompi menyadari wajah lebam Ratna akibat tindakan operasi bedah plastik, bukan penganiayaan.
Curiga Ratna berbohong saat baca twit Fadli Zon
Kepada Majelis Hakim, Tompi mengaku mengetahui jika Ratna menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal. Peristiwa itu pertama kali diketahuinya dari cuitan Fadli Zon dalam akun Twitternya.
Fadli menceritakan dalam twitnya jika Ratna dipukul oleh sekelompok orang di bandara di Bandung, Jawa Barat. Fadli menjelaskan, jika Ratna sempat disekap didalam mobil dan dibuang di suatu tempat.
Namun, setelah melihat twit tersebut dan foto Ratna, Tompi mulai menaruh curiga.
"Saya timbul kecurigaan kayanya ini bukan dipukul deh. Di sini kecurigaan pertama ini bukan dipukul. Saya jelasin dengan penalaran yang saya tangakap secara klinis tidak sesuai," ujarnya.
Dia menilai jika wajah lebam Ratna bukan karena luka kekerasan, melainkan operasi plastik. Tompi selaku ahli bedah plastik mengatakan, banyak pasiennya yang berwajah seperti Ratna jika telah melakukan operasi plastik.
"Tapi gambar wajah bengkak memar (Ratna) ini menunjukan ini tipikal bedah plastik. Yang kedua ada foto bu Ratna mengikat rambut ngiket di atas. Itu gestur kebiasaan kita sebagai dokter plastik menyarankan pasien mengikat rambut agar wajahnya tidak kotor," katanya.
Putri Amien Rais dinilai konyol
Tidak hanya itu, pernyataan putri Amien Rais, Hanum Rais dalam sebuah video yang sempat viral bersama Ratna juga mengundang tanya bagi Tompi.
"Di video itu digambarkan bagaimana mereka berjalan berdua keluar dari salah satu pendopo... kemudian Hanum Rais menceritakan sudah memeriksa yang bersangkutan (Ratna)," lanjutnya.
Menurut Tompi, dalam video itu, Hanum mengaku sudah memeriksa kondisi wajah Ratna dan Hanum memastikan bahwa wajah Ratna lebam karena dianiaya.
Tompi mempertanyakan hal tersebut karena kapasitas Hanum adalah dokter gigi, bukan doker umum atau dokter bedah wajah.
"Dia (Hanum) yakin betul bahwasanya ini adalah korban pemukulan dan ini adalah contoh Cut Nyak Dien buat dia. Di situ konyol aja buat saya. Pertama kapasitas dia dokter gigi bukan dokter umum gitu, bukan spesialis bedah, tentu tidak punya kemampuan untuk mengevaluasi," jelas Tompi.
Tompi juga mempertanyakan hasil pemeriksaan yang dilakukan Hanum terhadap Ratna.
"Dia (Hanum) sudah mengaku memeriksa. Artinya kalau memeriksa sudah ada pertanggungjawaban ilmiahnya. Artinya kalau sudah memeriksa dan salah, ada dua kesimpulannya. Satu tidak mampu, kedua berbohong," kata Tompi.
Tompi sadarkan Ratna akui kebohongan
Ratna Sarumpaet akhirnya memang mengaku bahwa wajahnya lebam bukan karena dianiaya tetapi dampak telah menjalani operasi sedot lemak di wajah.
Dalam persidangan, Ratna menyatakan Tompi adalah orang yang menyadarkannya untuk berhenti berbohong.
"Saya tidak tahu kenapa saudara Tompi ini ada di sini ya. Karena sebenarnya dialah yang menyelamatkan dan menyadarkan saya untuk berhenti berbohong," ujar Ratna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/24/06475101/kesaksian-tompi-yang-sadarkan-ratna-sarumpaet-akui-kebohongan