Salin Artikel

[POPULER MEGAPOLITAN] Mobil Berstiker "Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis" Ditilang | Baliho Ucapan Kemenangan Prabowo-Sandiaga Diturunkan

Berikut rangkuman 5 berita populer di Megapolitan Kompas.com. 

1. Pengemudi Mobil Berstiker "Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis" Ditilang

Sebuah video yang diunggah akun @jadetabek.info menunjukkan, sebuah mobil berstiker 'Ampun Pak POLISI Uang Kami Habis' ditilang aparat kepolisian tersebar di sosial media.

"Sudah SIM mati...pasang stiker tanpa tujuan lagi, kalau orang Pondok Gede khususnya Harun dan Bukit Kencana pasti sudah hafal mobil ini ya kan?" bunyi keterangan pada video tersebut seperti dikutip Kompas.com, Selasa (7/5/2019).

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir membenarkan adanya penilangan itu.

Selengkapnya, klik tautan ini.

2. Real Count KPU di Depok, Prabowo-Sandiaga Unggul di 9 Kecamatan

Hasil penghitungan suara yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno unggul dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01  Joko Widodo- Ma'ruf Amin, di Kota Depok, Jawa Barat. 

Informasi ini berdasarkan Situng KPU pada Selasa (7/5/2019) pukul 14.00. Data yang masuk yakni 4.264 dari 5.775 TPS atau setara dengan 73,83 persen.

Dari jumlah tersebut, Prabowo-Sandiaga unggul dengan perolehan 458.320 suara atau 57,40 persen.

Selengkapnya, klik tautan ini.

3. 3 Baliho Ucapan Kemenangan Prabowo-Sandiaga di Bekasi Diturunkan

Tiga baliho berisi ucapan selamat atas kemenanangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga diturunkan petugas gabungan di Kota Bekasi, Senin (6/5/2019).

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, satuan personel gabungan itu terdiri dari 14 anggota Polri, 1 anggota TNI, 8 anggota Satpol PP, serta 1 anggota Panwascam (Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan).

Mereka menurunkan tiga baliho yang berada di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, tepatnya di depan Naga Swalayan dan di depan PT Denyo serta di depan Masjid Darul Muslimin.

Selengkapnya, klik tautan ini.

4. Penjelasan Polisi soal Viral Penolakan Rumah Ibadah di Bekasi

Sebuah foto dan video tentang warga yang menolak pembangunan rumah ibadah umat Hindu di sebuah lahan di Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi viral di media sosial, Selasa (7/5/2019).

Dalam foto dan video yang diunggah akun Instagram @balikuviral, terlihat foto spanduk dengan tulisan bernada ancaman terkait pembangunan pura di desa tersebut.

Sejumlah warga juga terlihat dalam video itu berkumpul di pinggir jalan sambil berorasi. Apa penjelasan polisi?

Selengkapnya, klik tautan ini.

5. Temuan Kardus Berisi C1 di Menteng Berawal dari Razia polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penemuan dua kardus berisi salinan formulir C1 asal sejumlah daerah di Jawa Tengah, termasuk dari Kabupaten Boyolali, berawal saat polisi melakukan razia pencarian terduga teroris yang kabur di Bekasi, Sabtu (4/5/2019) lalu.

"Kami kan kemarin ada informasi penangkapan teroris di Bekasi. Kemudian, ada dua pelaku yang lari, makanya kemudian jajaran melakukan razia untuk menghambat pelarian terduga teroris tersebut. Saat razia, anggota melihat ada mobil (pengangkut dua kardus salinan formulir C1)," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (7/5/2019).

Selengkapnya, klik tautan ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/08/07323281/populer-megapolitan-mobil-berstiker-ampun-pak-polisi-uang-kami-habis

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke