Salin Artikel

Rekapitulasi Suara di Duren Sawit Diprediksi Rampung Belakangan, Mengapa?

Komisioner KPU Jakarta Timur Suhanda mengatakan, rekapitulasi di Kecamatan Duren Sawit diperkirakan baru dapat rampung pada Selasa (14/5/2019). 

"Terakhir di Duren Sawit, Duren Sawit itu (yang) sudah diplenokan tingkat kecamatan itu (Kelurahan) Malaka Sari, Malaka Jaya, Duren Sawit juga sudah," kata Suhanda kepada wartawan, Senin (13/5/2019).

Suhanda mengatakan, Kelurahan Pondok Bambu dan Pondok Kopi masih dalam proses rekapitulasi formulir DA1 atau formulir rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 dari tingkat kelurahan ke tingkat kecamatan.

Sementara itu, ada dua kelurahan yang masih menjalani proses input data.

Kedua kelurahan itu adalah Kelurahan Pondok Kelapa dan Klender. Proses input data itu, kata Suhanda, tak bisa berlangsung cepat karena membutuhkan banyak tenaga.

"Duren Sawit, kan, buka banyak kelas. Kalau buka kelas, kan, tentu tambah orang, tambah operatornya, tambah yang ngetik, begitu pula tambah komputernya," ujarnya. 

Sementara itu, ada dua kecamatan lain di Jakarta Timur yang juga belum menyelesaikan proses rekapitulasi yaitu Cakung dan Pulogadung.

Namun, kedua kecamatan itu diprediksi akan lebih dahulu direkapitulasi di tingkat kota.

Sebelumnya, rapat pleno rekapitulasi di tingkat DKI Jakarta ditunda menunggu rampungnya rekapitulasi di tingkat Jakarta Timur.

Hasil Pemilu dari lima wilayah lain di DKI Jakarta yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu seluruhnya sudah direkapitulasi di tingkat provinsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/13/21222451/rekapitulasi-suara-di-duren-sawit-diprediksi-rampung-belakangan-mengapa

Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke