Salin Artikel

Pendaftaran Program Jakarta Mudik Bersama Ditutup Jumat

"Terakhir saya cek kemarin itu peserta sekitar 1.600-an saja dari kuota awal yang hampir 17 ribu pemudik," kata Plt Dishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko ketika dihubungi Kompas.com, Rabu.

Program itu merupakan penyelenggaraan perdana oleh Dishub DKI. Pemudik bakal mudik gratis dan diberangkatkan pada 30 Mei ini ke 10 kota tujuan yang tersebar di Pulau Jawa, dan kembali ke Jakarta pada 8 Juni 2019.

Sigit memperkirakan,  kuota pemudik yang tersisa itu bakal ludes dalam dua hari ke depan.

"Sepertinya tanggal 17 nanti sudah selesai. Estimasi kami, lusa sudah habis kuotanya, karena sekarang setiap harinya sudah proses verifikasi," kata Sigit.

Ia mengimbau agar warga yang hendak berpartisipasi segera mendaftarkan diri lewat situs mudikgratis.jakarta.go.id.

"Kemudian, yang bersangkutan akan menerima notifikasi dari petugas. Lalu, sesuai jadwal diminta datang ke kantor Suku Dinas Perhubungan terdekat untuk melakukan verifikasi data," ujarnya.

Sigit juga memastikan bahwa asuransi pemudik ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

Dalam program itu, pemudik bakal diboyong ke kota tujuan menggunakan 307 bus. Sementara untuk arus balik, jumlah bus yang disediakan hanya 130 bus untuk 7.020 pemudik.

Jumlahnya berkuranga karena mempertimbangkan para pemudik ada yang ingin bertahan lebih lama di kampung halaman.

Dalam program itu tersedia pula kuota bagi pemudik yang hendak membawa sepeda motor ke kampung halaman. Ada kuator 6.225 unit yang disediakan. Sepeda motor akan dibawa dengan truk khusus pada 29 Mei ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/15/19560371/pendaftaran-program-jakarta-mudik-bersama-ditutup-jumat

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke