Pantauan Kompas.com pukul 17.20 WIB, personel Brimob nampak berjejer rapi empat baris dengan duduk bersila di atas aspal beralaskan kardus untuk bersiap berbuka puasa.
Terlihat juga sejumlah pasukan TNI yang bergabung dalam barisan itu. Selain itu, aparat kepolisian juga terlihat berbuka puasa dengan komunitas disabilitas yang tergabung Komunitas Pemuda Pancasila Sakti (Kompas).
"(Penyandang disabilitas) seluruh Jakarta. Ini ada atlet bowling, ada apa. Jadi dalam hal ini kita mau berbagi lebih baik ke dia (polisi yang bertugas)," kata John Rizal, Ketua Kompas di lokasi, Sabtu (25/5/2019).
Usai berbuka puasa, pasukan dibubarkan dan Brimob kembali bersiaga. Berbagai bantuan makanan dan minuman juga bergiliran diberikan unsur masyarakat kepada aparat kepolisian yang bertugas.
Sementara itu, hingga kini situasi di sekitar Kantor Bawaslu RI dan perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin terpantau kondusif. Aparat kepolisiam masih bersiaga, kawat duri juga masih terpasang bahkan diganti dengan yang baru.
Pengamanan juga dipertebal dengan dipasang beton yang biasa digunakan untuk separator Transjakarta. Beton dipasang tiga lapis dari perempatan Sarinah hingga Jalan MH. Thamrin arah Bundaran HI.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa terjadi di depan Kantor Bawaslu RI sejak Selasa (21/5/2019) hingga Rabu (22/5/2019). Pasca unjuk rasa, kericuhan terjadi antara massa dengan aparat kepolisian yang berjaga.
Akibat kerusuhan itu, sejumlah fasilitas umum di jalan tersebut rusak termasuk Pos Polisi Sabang di Jalan KH. Wahid Hasyim.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/25/19483651/duduk-berbaris-di-aspal-brimob-buka-puasa-bareng-tni-hingga-penyandang