Direktur Human Capital & Transformasi PT Jasa Marga Alex Denni mengatakan, aplikasi Travoy dibuat untuk menyediakan informasi yang selama ini ditanyakan ke call center Jasa Marga.
"Alangkah indahnya kalau informasi itu sudah kami sediakan tanpa mereka call ke call center kami," kata Denni dalam konferensi pers di Kantor Pusat PT Jasa Marga, Senin (27/5/2019).
Denni menjelaskan, informasi-informasi yang terdapat dalam aplikasi Travoy antara lain informasi terkait tarif, situasi lalu lintas, serta kepadatan rest area di sepanjang jalan tol.
Bahkan, aplikasi Travoy juga menyediakan informasi terkait tempat istirahat, tempat ibadah, dan rumah makan atau restoran yang berada di sekitar pintu keluar Tol.
"Sehingga kalau orang melihat kapasitas rest area-nya penuh, dia bisa keluar dulu, exit dulu dari tol. Sehingga dia bisa salat, dia bisa makan, kemudian balik ke tol menlanjutkan perjalanannya," ujar Denni.
Pengguna jalan juga bisa berbagi informasi melalui fitur live-chat dan live-post yang terdapat dalam aplikasi Travoy.
Denni mengatakan, aplikasi Travoy sudah bisa diunduh melalui Google Playstore. Ia menyatakan, aplikasi tersebut masih dalam tahap softlaunching dan akan terus disempurnakan seiring waktu.
"Kami mulai digitalisasi services Jasa Marga dengan harapan mudik tahun ini akan jauh lebih bisa dinikmati oleh pemudik," kata Denni.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/27/14080661/jasa-marga-keluarkan-aplikasi-travoy