Salin Artikel

Viral, "Driver" Go-Jek Bagikan Makanan-Minuman Gratis untuk Buka Puasa

KOMPAS.com - Seorang pengendara ojek online Go-Jek, Sunandi (39) membagikan beberapa makanan dan minuman secara gratis untuk masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Tebet Barat 8, Tebet, Jakarta Selatan.

Kabar ini banyak beredar di media sosial Facebook pada Sabtu (25/5/2019). Sunandi mengaku dirinya telah melakukan kegiatan ini sejak seminggu yang lalu.

"Saya awalnya bagi-bagi makanan sejak 20 Mei. Rencananya untuk para driver ojek online sekadar berbagi kopi dan minuman lain," ujar Sunandi saat dihubungi Kompas.com pada Senin (27/5/2019).

Sunandi mengaku, awalnya ia membuka lapak yang disediakannya di depan kios servis komputer milik temannya.

Kemudian, ia mengunggah foto lapak pembagian makanan dan minuman gratis ini ke akun media sosial Facebook miliknya pada Senin (20/5/2019).

Dalam foto hari pertama membuka lapaknya, Sunandi memasang spanduk bertuliskan: "Ngopi Gratis!! Untuk Ojek Online. Segala macam kopi, teh, air mineral."

Berkat unggahan ini, banyak sejumlah warganet yang mendukung aksi pembagian makanan dan minuman gratis yang dilakukan Sunandi.

"Saya juga enggak nyangka responsnya. Awalnya upload foto hanya untuk bercanda sama teman-teman Facebook saya. Tapi ternyata respons dari teman-teman saya yang ingin ikut menyumbang lumayan banyak," ujar Sunandi yang telah menjadi mitra ojek online selama 1,5 tahun ini.

Akibat banyaknya masyarakat yang memberikan komentar positif, Sunandi menjadi rutin mengunggah lapaknya untuk mempromosikan ada makanan dan minuman gratis untuk siapa saja.

Hal ini tentu membuat unggahan Sunandi menjadi ramai diperbincangkan di media sosial. Hingga saat ini, untuk post terbaru yang menampilkan lapak telah disukai sebanyak 2.912 kali dan telah dibagikan banyak lebih dari 1.600 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Selain itu, Sunandi mengungkapkan bahwa dirinya menjaga lapak sendirian. Ia juga yang membelikan makanan dan minuman tersebut di warung-warung terdekat.

"Saya cuma belanja doang. Kebetulan di situ ada pedagang-pedagang lain juga yang ikut membantu bagikan. Ada juga Pak RT yang ikut mengundang orang-orang yang lewat untuk mampir," ujar Sunandi.

Tidak mengojek

Sunandi mengaku mulai menyediakan dan menunggu lapak itu sekitar pukul 16.00-20.00 WIB pada tanggal 20-26 Mei 2019.

Dalam tujuh hari itu, Sunandi tidak mengojek. Ia memilih untuk membelikan sejumlah makanan dan minuman yang nantinya disediakan di lapaknya.

"Pas acara kemarin, saya enggak ngojek. Saya nyiapin barang-barangnya karena kan harus belanja dulu. Karena itu tempat teman saya, dia yang meyediakan tempatnya untuk kegiatan tersebut," ujar Sunandi.

Tak hanya itu, Sunandi juga meminta pedagang yang di dekat lapaknya untuk menyiapkan dagangannya. Ia membelikan sejumlah gorengan, susu, dan bihun telur kepada warga setempat.

"Sekalian bagi-bagi rezeki untuk mereka (pedagang). Biar mereka juga kebagian rezeki," ujar Sunandi.

Sementara, Ia mengaku selama menggelar acara bagi-bagi makanan dan minuman, Sunandi telah membelanjakan sekitar Rp 5 juta.

Agenda besok

Dalam kesempatan ini, Sunandi berharap agar kegiatan bagi-bagi makanan ini bisa menjadi inspirasi orang untuk sama-sama menyebarkan kebaikan, teruama ada orang yang melakukan kegiatan serupa.

Meski acara bagi-bagi telah selesai pada Minggu (26/5/2019), namun Sunandi akan memberikan donasi untuk keesokan harinya.

"Untuk besok rencananya sisa dana yang ada mau saya bagikan dalam bentuk paket-paket kecil, isi minuman, kopi, dan makanan kecil lainnya. Enggak banyak, mungkin sekitar 50 paket saja," ujar Sunandi.

Akan tetapi, kali ini ia berencana untuk membagikan ke orang-orang di sekitar Kecamatan Tebet, seperti petugas kebersihan, pendorong gerobak, dan lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/27/18282091/viral-driver-go-jek-bagikan-makanan-minuman-gratis-untuk-buka-puasa

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke