Salin Artikel

Pria Asal AS yang Ditangkap karena Sebut Pemerintahan Jokowi Disusupi Komunis Dikenal sebagai Konsultan Kesehatan

"Dia belajar mengenai kesehatan dari luar negeri, masalah kesehatan itu dia belajar dari Jerman. Pokoknya konsultasi kesehatan sama dia bagus," kata Ketua RT 003 RW 003, Mulyadi saat ditemui wartawan di kediamannya, di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (28/5/2019) malam.

Menurut Mulyadi, sehari-hari Jerry memang banyak menghabiskan  waktu di rumah. Namun sesekali dia mendatangi rumah warga untuk memberikan konsultasi kesehatan.

Ia juga diketahui pernah menjadi distributor air mineral dalam kemasan untuk dijual ke warga sekitar.

"Dulunya produksi kangen water air kesehatan mineral, pokoknya dia masalah kesehatanlah, intinya dia masalah kesehatan semua masalahnya. Saya sering konsultasi juga sama dia, memang orangnya baik, nggak ada masalah," ujarnya.

Mulyadi mengatakan, di kediamannya Jerry tinggal bersama istri dan seorang anaknya yang masih duduk di bangku SMA.

Jerry ditangkap pagi tadi karena menuduh pemerintahan Joko Widodo disusupi komunis.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Jerry diketahui pernah bekerja di angkatan udara AS selama empat tahun.

Setelah berhenti, ia pidah dari AS ke Arab Saudi dan bekerja sebagai teknisi pesawat. Pada tahun 1985 ia masuk ke Indonesia.

Di Indonesia, ia sempat bekerja sebagai instruktur diving dan wartawan media nasional. Setelah 15 tahun tinggal di Indonesia, pada tahun 2010 ia mengubah kewarganegaraan menjadi warga negara Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/28/21590241/pria-asal-as-yang-ditangkap-karena-sebut-pemerintahan-jokowi-disusupi

Terkini Lainnya

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke