Salin Artikel

Cerita Para Remaja Belanja Hampir Rp 1 Juta di JakCloth, Nabung 1 Bulan hingga Pakai Uang THR

Diki dan teman-temannya adalah salah satu yang memborong pakaian di JakCloth. Diki mengaku menghabiskan uang Rp 900 ribu untuk membeli brand kaos favoritnya. Diki mengaku sudah menabung selama sebulan.

"Ini pakai uang tabungan, kalau puasa kan enggak jajan, jadi uangnya buat beli ini," katanya saat ditemui usai belanja di Istora Senayan, Selasa (29/05/2019).

Diki yang mengaku sudah empat kali berturut-turut datang ke JakCloth mengatakan, paling suka brand AHHA milik Youtuber Atta Halilintar.

"Ini beli sweater-nya AHHA, sama beberapa kaos, total tujuh barang, mau dipakai pas lebaran," ujar remaja berusia 15 tahun itu.

Sama halnya dengan Shahril yang datang ke JakCloth bersama empat orang teman sekolahnya.

Dia dan teman-temannya sengaja datang karena harganya yang relatif lebih murah dari biasanya.

"Sengaja nabung memang untuk nungguin JakCloth karena lebih murah," kata remaja kelas 8 MTs Nurul Huda, Jakarta Selatan itu.

Shahril menghabiskan uang sekitar Rp 500 ribu.

Sementara itu, bukan hanya remaja laki-laki, remaja perempuan pun terlihat memborong beberapa baju dari brand favorit mereka.

Uci, yang datang ke Istora Senayan dengan menggunakan grab dari Hutan Kayu, Jakarta Timur, mengatakan, sengaja membeli baju untuk lebaran.

Sama dengan Diki, remaja 14 tahun ini pun rutin datang ke JakCloth setiap tahunnya.

"Ini hasil dari nabung sama uang THR dari orangtua, baju-bajunya untuk lebaran," kata Uci.

Adapun ajang pameran clothing line dari produk lokal ini digelar pada 26 Mei-1 Juni 2019. Sekitar 380 brand hadir untuk meramaikan bazar produk lokal terbesar tersebut.

Harga tiket masuk yang diberlakukan ialah Rp 10 ribu per orang. Menurut petugas tiket, pengunjung sudah menyerbu tempat itu sejak baru dibuka pukul 10.00 pagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/29/14161621/cerita-para-remaja-belanja-hampir-rp-1-juta-di-jakcloth-nabung-1-bulan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke