Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Pip Darmanto mengatakan, penurunan jumlah penumpang disebabkan kenaikan harga tiket pesawat.
"Dari Januari memang jumlah penumpang kita sudah turun, efek dari kenaikan harga tiket. Jadi orang lebih suka, yang masih di Jawa naik kendaraan, kalau yang lewat laut ya pakai kapal laut," kata Darmanto kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2019).
Darmanto menyampaikan, pada H-7 Lebaran, yaitu Rabu (29/5/2019), Bandra Halim mencatat ada 19.924 penumpang. Angka tersebut turun 5,80 persen dari H-7 Lebaran tahun lalu.
Pada H-6 Lebaran yang jauh pada Kamis (30/5/2019) kemarin, Bandara Halim mencatat ada 17.701 penumpang. Menurut Darmanto, angka tersebut turun 19,75 persen dibanding H-6 Lebaran tahun lalu.
"Kalau dibanding hari-hari biasa memang naik, hari biasa itu sekitar 11.000-12.000 sekarang hampir 20.000. Tetapi kalau dibanding Lebaran tahun lalu ya turun," ujar Darmanto.
Kendati demikian, Darmanto menyebut jumlah penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma telah ditambah saat memasuki musim mudik.
Ia mengatakan, ada tambahan 13 perjalanan dari tiga maskapai penerbangan yaitu Citilink, Batik Air, dan Susi Air ke sejumlah destinasi antara lain Medan, Padang, dan Cilacap.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/31/11390271/harga-tiket-pesawat-melambung-jumlah-pemudik-di-bandara-halim-turun