Meski begitu, pengunjung sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut agar tidak bingung atau kelelahan saat menjelajah Monas.
1. Loket ada di sisi utara
Loket pembelian tiket menuju ke dalam monumen maupun puncak Monas dipusatkan di sisi utara kawasan. Sisi ini berhadapan dengan kantor Kementerian Dalam Negeri RI dengan patung kuda dan deretan tenda berwarna putih.
Para pengunjung dibagi ke dua pintu masuk. Satu melalui jalur bawah tanah, satu melalui pintu sisi timur. Hal itu untuk mengantisipasi kepadatan arus masuk.
2. Kuota ke puncak dibatasi
Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas menyiapkan 2.000 tiket menuju puncak Monas untuk kunjungan pagi, berlaku hingga pukul 15.00 WIB. Selain itu, masih ada 600 tiket menuju puncak Monas yang baru akan dijual pada pukul 17.30 WIB.
Pengunjung juga dapat bersantai di area cawan Monas dengan membeli tiket. Untuk berkunjung ke area cawan tidak ada kuota pengunjung.
3. Harga tiket dan cara pembelian
Tiket masuk ke puncak Monas dijual seharga Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 4.000 untuk anak-anak. Bagi pelajar dan mahasiswa, cukup tunjukkan kartu identitas pelajar/mahasiswa untuk memperoleh potongan harga jadi Rp 8.000.
Sementara itu, harga tiket masuk menuju cawan Monas dijual seharga Rp 5.000.
Pembeli dapat membayar secara tunai maupun menggunakan kartu elektronik Jakcard yang dapat ditambah saldonya.
4. Ada kereta wisata gratis
Pengunjung bisa saja jadi lelah saat menjelajahi kawasan Monas yang cukup luas. Untuk menghemat tenaga, pengunjung dapat menumpang kereta wisata gratis yang berkeliling sampai ke parkiran IRTI dan pujasera Lenggang Jakarta.
Pengunjung juga dapat menggunakan sepeda gratis dengan cara mengunduh terlebih dulu aplikasi GOWES.
5. Jam operasional
Monas sudah beroperasi normal pada H+1 Lebaran ini. Pengunjung dipersilakan menikmati area Monas hingga pukul 21.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/06/15073931/sejumlah-tips-berkunjung-ke-monas