"Ada satu korban meninggal di Kembangan, atas nama Ibu Gebi, usia 65 tahun," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romli kepada Kompas.com, Jumat (7/6/2019) siang.
Jenazah korban ditemukan di dalam kamar mandi rumah. Korban diduga meninggal dunia akibat terperangkap api yang melumat seisi rumahnya.
"Pasti itu terbakar. Posisinya, tangannya ke atas berarti dia terbakar. Kalau (meninggal) akibat asap, posisinya tidak seperti itu," ujar Rompis.
"Saat kebakaran, beliau lari ke kamar mandi buat berlindung," imbuhnya.
Rompis berujar, laporan kebakaran yang ia terima pada pukul 22.00 WIB terbilang terlambat. Api telah lebih dulu membakar tiga unit rumah saat petugas tiba di lokasi.
"Kami datang api sudah kena tiga rumah. Jadi, korban sudah terbakar duluan. Kita sampai di lokasi fokus pemadaman, setelah padam ada informasi soal korban. Kami cari, ditemukan sudah meninggal," ia menjelaskan.
Ia pun memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka lainnya akibat peristiwa kebakaran di Kembangan ini. Meski begitu, ganasnya api melumat tiga unit rumah, satu unit mobil, dan satu unit motor. Jumlah kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Kebakaran di Kembangan akhirnya berhasil diatasi sekitar pukul 23.00 WIB dengan pengerahan 16 unit damkar. Korsleting listrik di salah satu rumah menjadi penyebab timbulnya api yang kemudian dengan cepat menjalar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/07/11472261/kebakaran-di-kembangan-wanita-65-tahun-tewas-terjebak-di-kamar-mandi