Salin Artikel

Penumpang Keluhkan Hanya 2 Gerbong LRT Jakarta yang Beroperasi

Pada hari perdana uji publik gratis ini, PT LRT Jakarta memang hanya mengoperasikan dua gerbong dalam satu rangkaian kereta.

Salah satu penumpang, Aya (25) sempat dibuat bingung setiba kereta yang akan ditumpanginya. 

"Awalnya ya sempat bingung, kayak 'Hah, hah, kok cuma dua gerbong' begitu. Biasa, kan, yang namanya kereta itu panjang ya. Jadi begitu datang dan cuma kayak kepalanya doang, ya bingung saja," ujar Aya di Stasiun Boulevard Utara, Jakarta Utara, Selasa siang.

Kebingungan serupa juga dirasakan Rusmin (48) yang datang bersama seorang keponakannya.

Ketika menanti kereta, ia menunggu di sisi utara peron, sedangkan kereta yang akan membawanya ke Stasiun Velodrome Rawamangun melintas ke arah selatan.

"Waktu kereta datang jadinya kita dilewati begitu saja karena kami nunggunya terlalu di belakang," kata Rusmin.

Penumpang lainnya, Lis (64) mengusulkan penambahan jumlah gerbong.

Apalagi, uji publik kali ini diklaim serupa simulasi saat LRT Jakarta beroperasi resmi kelak.

"Kayaknya kurang, ya. Lebih baik ditambahlah biar bisa terangkut semua. Nanti besok-besok, kan, makin banyak yang naik apalagi kalau sudah resmi berjalan," kata Lis. 

Sementara itu, Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta Melisa Suciati mengatakan, jumlah gerbong saat ini sudah cukup menampung peserta uji publik gratis.

"Ini saja ruangnya lebih-lebih pakai dua gerbong. Kalau keretanya agak ke depan jadi enggak berhenti pas di depan, ya jalan, deh. Jalan sedikit kok," ujar Melisa kepada Kompas.com. 

Ia mengatakan, penambahan gerbong hanya akan dilakukan apabila jumlah penumpang sudah melebihi kapasitas.

"Situasional saja nanti bisa sampai 1.080 orang (penumpang) sekali angkut kalo empat train set, delapan gerbong, (penambahan gerbong) tergantung ramai apa enggak. Kita, kan, sambil pengenalan karakteristik di sini, jam berapa penuh dan kosongnya. Kalau diperlukan penyesuaian, bisa jadi tiga dan empat kereta, fleksibel saja," katanya. 

PT LRT Jakarta melakukan uji publik gratis lintas raya terpadu (LRT) Jakarta mulai Selasa ini. 

Operasional selama uji publik dibuat sepersis mungkin dengan saat LRT Jakarta telah diresmikan kelak, mulai dari waktu operasi sampai akses stasiun.

Waktu operasi kereta mulai pukul 05.30 hingga 23.00 dan selang waktu antar kereta atau headway sepuluh menit. 

Selama uji publik ini, penumpang dapat naik dan turun di lima stasiun berbeda, mulai dari Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome Rawamangun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/11/13254961/penumpang-keluhkan-hanya-2-gerbong-lrt-jakarta-yang-beroperasi

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke