Salin Artikel

Perjalanan KRL Lintas Manggarai Dibatasi 20 Km Per Jam

Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, hambatan ini telah terjadi sejak Jumat (14/6/2019).

"PT KCI memohon maaf atas adanya antrean perjalanan KRL yang melintasi Stasiun Manggarai sejak Jumat (14/6) pagi," ujar Anne ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin siang.

Menurut dia, antrean tersebut disebabkan pembatasan kecepatan KRL saat memasuki Stasiun Manggarai.

"Ada perawatan prasarana perkeretaapian yang melintasi Stasiun Manggarai sehingga kecepatan kereta dibatasi 20 km per jam. Perawatan prasarana perkeretaapian ini perlu dilakukan demi keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," katanya. 

Hambatan ini membuat akun media sosial PT KCI banjir keluhan penumpang.

Sebagian besar pengguna Twitter, misalnya, mengeluhkan lama waktu antrean KRL jelang Stasiun Manggarai yang dinilai di atas ambang normal.

"Stasiun UI-Manggarai 1,5 jam wuwo," kicau pemilik akun @marlatifa.

"Masuk St.Pasar Minggu ketahan... Masuk St.Tebet ketahan.... Masuk St.Manggarai ketahan.... Tua di jalan saya......" kicau pemilik akun @wirashalci.

"Kenapa akhir-akhir ini ngantre untuk masuk tiap stasiun makin lama ya? Ini dari Stasiun Tanjung Barat aja mau masuk Pasar Minggu ngantri terosss, sampe Manggarai ada kali setengah jam lebih," kicau pemilik akun @aginaaomi.

"Kalibata-Manggarai jurusan Jatinegara masa 1 jam, 1 jam biasanya udah sampe Tanah Abang," kicau pemilik akun @antiwulandari.

Menanggapi ramainya komentar penumpang, akun resmi Twitter PT KCI @CommuterLine menyebut secara spesifik bahwa pembatasan kecepatan KRL disebabkan perawatan wesel Stasiun Manggarai.

"Sehubungan adanya perawatan wesel Stasiun Manggarai, demi keamanan dan keselamatan perjalanan KA dibatasi dengan kecepatan 20 km/jam," tulis akun tersebut, Senin siang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/17/13551691/perjalanan-krl-lintas-manggarai-dibatasi-20-km-per-jam

Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke