Salin Artikel

Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Cipali Tiba di Rumah Duka

Pantauan Kompas.com jenazah tiba pukul 17.15 di rumah duka. Rumah dipenuhi pihak keluarga dan kerabat korban yang datang melayat.

Tangis haru keluarga dan kerabat mengiringi kedua jenazah korban saat dibaringkan di keranda.

Doa untuk kedua jenazah juga dilantunkan oleh keluarga, kerabat, dan para tetangga.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama jajaran Pemerintah Kota Bekasi juga hadir melayat.

"Kita doakan semoga beliau (dua jenazah) dimaafkan segala kesalahannya. Kemudian ditempatkan di tempat yang mulia, semua amal perbuatannya diterima, dan keluarga yang ditinggalkan juga dapat memiliki kekuatan dalam rangka melanjutkan kehidupannya," kata Tri dalam sambutannya di rumah duka, Senin.

Dalam hal ini, Pemerintah Kota Bekasi juga memberi bantuan kepada keluarga korban sebesar Rp 20 juta. Tri memastikan bantuan itu akan cepat tersalurkan kepada pihak keluarga.

"Jadi Pemerintah Kota Bekasi karena kita memiliki kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, jadi beliau korban di-cover apabila meninggal akan ada bantuan santunan sebesar Rp 20 juta," ujar Tri.

Adapun Heruman dan Reza merupakan bapak dan anak yang tewas bersama empat korban lainnya di dalam mobil Xpander yang ditabrak bus Safari di ruas tol Cipali.

Mereka hendak dalam perjalanan pulang ke rumah usai menghabisi liburan di kawasan wisata Dieng, Jawa Tengah.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di kilometer 150 ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menewaskan 12 orang dan melukai 45 orang, Senin dini hari yang disebabkan sopir bus mengantuk.

Kecelakaan melibatkan empat unit kendaraan, antara lain bus Safari (sebelumnya disebutkan Bus Safari Dharma Raya) dengan nomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Xpander nomor polisi B 8137 PI, Toyota Innova bernomor polisi B 168 DIL, dan truk Mitsubishi dengan nomor polisi R 1436 ZA.

Kejadian bermula dari bus Safari datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon. Setibanya di kilometer 150, pengemudi bus diduga mengantuk sehingga kendaraannya masuk median dan menyeberang ke jalur lawan arah Jawa Tengah menuju Jakarta dan menabrak tiga mobil lainnya.

Adapun 12 korban tewas antara lain 6 orang penumpang mobil Xpander, 3 orang dari mobil Innova, dan 2 penumpang Bus Safari.

Sementara itu, 45 orang mengalami luka-luka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/17/19461611/isak-tangis-keluarga-pecah-saat-jenazah-korban-kecelakaan-di-tol-cipali

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke