“Proyek pengerjaan senilai kurang lebih 29,5 miliar untuk pembangunan fisik dan pengawasan, kemudian anggaran itu juga digunakan untuk manajemen konstruksi Situ Rawa Kalong,” ujar Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono, Senin (17/6/2019).
Ia mengatakan, proyek revitalisasi Situ Rawa Kalong ini dilakukan untuk mengamankan aset dan keindahan Situ Rawa Kalong.
Dengan itu, diharapkan ke depannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang tinggal di kawasan Situ Rawa Kalong.
Imam mengatakan, pihaknya telah membuat detail engineering design (DED) dan master plan terkait rencana revitalisasi Situ Kalong tersebut.
Menurut dia, pada Juli 2019 ini, pihaknya akan mulai lelang untuk manajemen konstruksi dan pengawasan. Kemudian, dilakukan lelang fisik revitalisasi tersebut.
Ia menargetkan, pada Oktober hingga Desember 2019 mendatang, pihaknya akan mulai melakukan pembangunan revitalisasi Rawa Kalong tersebut.
“Mudah-mudahan tidak gagal lelang, paling lambat kia targetkan September selesai lelang,” ucap dia.
Secara terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, revitalisasi Situ Rawa Kalong seluruhnya dilaksanakan Pemrov Jabar.
“Revitalisasi Situ Rawa Kalong itu semua yang mengerjakan Pemrov Jabar, kita hanya tempat saja,” ucap dia.
Ia mengatakan, saat ini pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) tengah mengeruk situ tersebut.
Sebelumnya, Ridwan Kamil atau Emil akan memberikan hibah bantuan keuangan sekitar Rp 40 miliar untuk revitalisasi Situ Rawa Kalong serta akan menghibahkan bus pariwisata untuk Depok. Emil juga berjanji akan membantu membenahi infrastruktur pariwisata di Depok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/17/20193891/pemrov-jabar-anggarkan-rp-295-miliar-untuk-revitalisasi-situ-rawa-kalong