Salin Artikel

Polsek Kalideres Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Lapas

Menurut Kapolsek Kalideres, AKP Indra Maulana, pihaknya menemukan ekstasi siap edar sebanyak 19.000 butir dengan kualitas baik.

Indra mengatakan, pengungkapan kasus itu berawal dari penangkapan terhadap AS di Jalan KH Zainul Arifin, Petojo, Jakarta Pusat dengan barang bukti tiga butir ekstasi.

"Kami kembangkan ternyata AS mendapatkan barang haram ini dari tersangka ZZ di kawasan Krukut, Tamansari," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu.

Di rumahnya, ZZ menyimpan 19.000 ribu butir ekstasi warna pink berlogo rolex.

"Barang haram ini dimasukan ke dalam 15 kantong plastik dengan masing masing berisikan 1.000 butir dan 8 plastik berisi 500 butir," lanjut Indra.

Ekstasi itu tidak hanya mengandung metametamin saja tetapi juga ada zat senyawa XLR yang bisa meningkatkan halusinasi lebih tinggi.

"Barang ini sangat jarang di dapatkan di pasaran dan ini merupakan salah satu ekstasi jenis baru. Tapi secara kasat mata bentuk dan fisiknya sama hanya kualitasnya yang beda," ujar dia.

Menurut kedua tersangka, mereka mendapatkan narkoba dari salah seorang narapidana berinisial E di salah satu lapas di Jakarta. Karena itulah jaringan mereka disebut jaringan lapas.

"Pelaku E memiliki jaringan lintas Sumatera dan sudah beberapa kali melakukan peredaran narkoba jenis ekstasi," ujar Indra.

E biasanya mengedarkan narkoba ini di wilayah Jakarta dan Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/26/14301121/polsek-kalideres-ungkap-peredaran-narkoba-jaringan-lapas

Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke