Dokter yang menangani operasi kepala Sellha, Dr Nur Hasan mengatakan, kondisi Sellha saat ini sebagai sebuah mukjizat.
"Sampai saat ini tidak ditemukan gejala sisa. Ini seperti mukjizat ya," ucap Hasan kepada wartawan di RS Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/5/2019).
Ia menjelaskan cidera yang dialami Sellha ini termasuk cidera berat karena luka berada di luar lapisan otak dan di atas bagian otak itu sendiri.
Totalnya, ada tiga luka yang dialami Sellha dalam kecelakan tersebut. Luka tersebut ada di bagian kiri, kanan, dan tengah otak Sellha.
Biasanya, pasien dengan luka tersebut akan mengalami gejala sisa berupa gangguan fungsi daya ingat, anggota gerak, dan pendarahan ulang.
"Kita tidak mendapatkan (gejala sisa). Apakah itu fungsi daya ingat, kemudian anggota gerak, pendarahan ulang, sampai sore hari ini tidak kita lihat, tidak kita temukan. Semoga tetap terus membaik," ujarnya.
Ia kemudian meminta seluruh pihak mendoakan Sellha agar kondisinya bisa kembali seperti sediakala.
Sebelumnya, Sellha Purba ditabrak seorang pengendara sepeda motor yang melawan arah di depan Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019).
Sekretaris Kelurahan Kelapa Gading Timur Yeny Fisdayanti mengatakan, Sellha ditabrak saat sedang menyapu jalan.
Awalnya, Sellha dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, lalu ia dirujuk ke RSUD Koja untuk melakukan operasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/26/18530701/setelah-alami-pendarahan-di-kepala-kondisi-ppsu-ini-semakin-membaik