Salin Artikel

Setelah Beberapa Kali Jebol, Tanggul Jatipadang Dibangun Lebih Tinggi

Sebelum jebol, tanggul tersebut hanya setinggi 50 cm. Setelah diperbaiki, tinggi tanggul menjadi 100 cm atau satu meter. 

Tanggul dibuat lebih tinggi agar dapat mengantisipasi ketinggian air di Kali Pulo jika terjadi banjir kiriman dari arah hulu.

Yana, yang sebagian bangunan rumahnya rusak saat tanggul jebol pada April lalu, mengatakan pembangunan sudah selesai sejak beberapa hari lalu. Dirinya pun sudah bisa menggunakan jalan setapak di pinggir tanggul tersebut.

"Kalau yang (tanggul) depan rumah saya ini sudah selesai. Sudah bisa dipakai," ujar dia saat ditemu di Jatipadang, Jumat (28/6/2019).

Ia mengatakan, hampir setiap hari petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) setempat mengerjakan proses perbaikan tanggul tersebut.

"Biasanya (pengerjaan tanggul) mulai jam setengah delapan pagi, istirahat jam 12. Nah kelarnya biasanya jam 4 sore," ucap dia.

Dia menyatakan tidak merasa terganggu selama proses pengerjaan tanggul yang dilakukan di depan rumahnya.

Camat Pasar Minggu, Agus Irwanto mengatakan proses pengerjaan tanggul tersebut sudah mencapai 90 persen. Menurut dia, proses pengerjaan tidak mengalami kendala. Dia memastikan sisa pengerjaan tanggul ditargetkan selesai di tahun ini.

"Yah itu kan untuk di lokasi itu kurang lebih sudah 90 persen dan selesai tahun ini. Tapi kan untuk program di Kali Pulo tidak hanya itu yang akan kita kerjakan," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/28/15382521/setelah-beberapa-kali-jebol-tanggul-jatipadang-dibangun-lebih-tinggi

Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke